Panduan Lengkap untuk mengunjungi Patung Buddha Raksasa Kamakura!

Patung Buddha Raksasa Kamakura adalah simbol Kamakura dan dikunjungi oleh banyak wisatawan sepanjang tahun. Nama resminya adalah Amitabha Buddha, yang merupakan patung perunggu Amida-butsu kolosal (nama Jepang untuk Amitabha Buddha). Awalnya diabadikan di Aula Buddha Besar, tetapi aula hancur oleh serangkaian bencana alam. Sekarang patung itu diletakkan di luar. Ditetapkan sebagai salah satu Harta Karun Nasional Jepang pada tahun 1958 dan merupakan tempat yang harus dikunjungi di daerah Kamakura.

Sekilas tentang Patung Raksasa Buddha Kamakura

Gambar milik Asosiasi Pariwisata Kota Kamakura

Patung utama Kotoku-in, patung perunggu harta nasional Amida Nyorai adalah sekitar 13,35 meter (termasuk fondasi) dan beratnya sekitar 121 ton. Ini adalah Buddha terbesar ke-2 setelah patung buddha dari kuil Todaiji di Prefektur Nara. Pendiri dan waktu konstruksi tidak diketahui tetapi telah mempertahankan bentuk aslinya hingga hari ini. Kotoku-in, tempat Patung Buddha Raksasa berada, adalah kuil sekte Buddha Jodo-shu, tetapi tahun pendiriannya tidak diketahui. Di belakang serambi yang mengelilingi Buddha Besar adalah Aula Kangetsu-do, yang menampung patung Kannon.

Highkights dari Patung Raksasa Buddha Kamakura

Gambar milik Asosiasi Pariwisata Kota Kamakura

Kabarnya konstruksi inu dimulai pada tahun 1252. Sang Buddha mempunyai telinga yang panjang yang menyentuh bahunya yang menampilkan daun telinga berlubang. Panjang telinga sekitar 1,9 meter. Meskipun warna emas di pipi kanan Buddha Besar terlihat samar, itu memberikan bukti bahwa Buddha pada awalnya ditutupi dengan emas. Selain itu, ada 56 batu fondasi bekas Aula Buddha Besar yang tersisa di sekitar Buddha. Ada sebuah pintu di belakang Buddha tempat kamu dapat masuk. Karena tidak ada lampu di dalamnya, disarankan untuk mengunjunginya ketika masih ada sinar matahari.

Bunga Musiman di Patung Raksasa Buddha Kamakura

Gambar milik Asosiasi Pariwisata Kota Kamakura

Bunga musiman dan tanaman seperti bunga kamelia dan prem di awal musim semi, bunga sakura di bulan April, ginkgo, dan maple di musim gugur adalah yang paling menarik di setiap musim. Yang terpenting, musim bunga sakura di musim semi paling menarik banyak wisatawan dari Jepang dan ingin datang ke kunjungi. Kadang-kadang tempat ini sangat ramai karena orang mengantri untuk mengambil foto dengan Great Buddha. Ini adalah yang terbaik untuk berpose di dekat bunga sakura dan mengambil foto dengan patung Buddha, tetapi pastikan untuk tidak menyentuh atau memegang bunga, karena mereka mudah rusak. Daun musim gugur di Gokoyama, bukit di belakang Buddha Besar juga tak kalah indahnya.

Cara pergi ke Patung Raksasa Buddha Kamakura

Di JR Yokosuka Line Kamakura Station, ganti naik kereta ke Enoshima Electric Railway menuju Fujisawa (5 menit) dan turun di Hase Station. Selain itu, di JR Tokaido Line / Stasiun 'Fujisawa' Odakyu Line, ganti ke Enoshima Electric Railway terikat ke Kamakura (30 menit) dan turun di stasiun Hase. Kemudian berjalan lurus ke utara sekitar 7 menit dari stasiun Hase.

Sekain kereta, kamu juga dapat naik bus dari Stasiun Kamakura. Naik bus Enoden di halte No.1 atau bus Keihin Kyuko di halte No. 6 di Stasiun Timur Kamakura, Pintu Keluar Timur. Naik selama sekitar 10 menit dan turun di halte bis Daibutsuzen.

Informasi

  • Nama tempat: Patung Raksasa Buddha Kamakura Koto-in / 鎌倉大仏殿高徳院

  • Alamat: 4-2-28 Hase, Kamakura, Prefektur Kanagawa 248-0016
  • Layanan Bahasa: Bahasa Inggris (situs web resmi)
  • Tiket: 200 yen (300 yen mulai 1 September 2019). Biaya untuk memasuki Great Buddha: 20 yen per orang)
  • Jam buka: April ~ September: 8: 00-17: 30, Oktober ~ Maret: 8: 00-17: 00 (Penerimaan terakhir: 15 menit sebelum penutupan)
  • Jam buka untuk masuk ke Patung Great Buddha: 8: 00-16: 30 (Penerimaan terakhir: 10 menit sebelum penutupan)
  • Hari libur: Tidak ada

Daftar Isi

Survey[Survei] Liburan ke Jepang







Recommend