Mungkin saja kamu tidak mendengarkan baik instruksi dengan benar walau atasan kamu telah memberitahu kamu dengan detail, hingga kamu terkena bully?

Menolehlah kembali ke belakang! Jika memang itu sebuah bulli-an, sebenarnya kamu bisa konsultasi ke institusi nasional dan departemen compliance internal perusahaan. Tetapi jika kamu konsultasi ke Biksu, mungkin di dalam diri berpikir kamu masih bisa semangat dan mengatasi masalah ini?

Di sini saya ingin mengulas satu pepatah dalam agama Buddha, yaitu 怨憎会苦(on zou e ku)/penderitaan (walau tidak disukai) yang datang ke diri.

Besok pun mau tidak mau mesti bertemu dengan atasan

Menjaga hubungan baik antar individu memang tidak mudah. Idealnya memang dapat mempunyai hubungan baik yang seimbang dengan semua orang, tapi kenyataannya sangat susah. Karena setiap individu mempunyai sisi baik dan sisi buruk. Dunia ini tidak sempurna, pasti ada saja orang yang tidak kita sukai atau akan susah untuk cocok satu sama lain.

Akan tetapi dalam menjalani kehidupan di dunia ini, kita tidak bisa bicara apa yang kita suka dan apa yang kita tidak suka. Untuk mencoba mempunyai hubungan baik dengan orang yang kita tidak suka “Cari sisi baik dari orang tersebut”. Akan tetapi hal itu juga susah diterapkan hingga diri merasa menderita, bukan?. Kadang jadi berpikir, apa diri sendiri yang jahat? Pasti tidak mudah menemukan sisi baik dari orang yang tidak kita sukai.

Pepatah on 怨憎会苦(on zou e ku) ini adalah pepatah kuno, dan bukan merupakan jawaban dari topik “penderitaan”. Ini adalah suatu hal yang mengganggu sejak zaman Buddha. Untuk mengatasi masalah ini, tidak ada kaitannya dengan jaman sekarang.

Dalam hidup ini manusia selalu mengalami kesulitan dan penderitaan

Dalam hal bullies atasan di tempat kerja, kebanyakan yang terjadi pada orang yang berpikir kuat bahwa dirinya telah diterima oleh atasan karena merasa telah melakukan hal terbaik. Dalam arti, sebelum berpikir apa yang dipikirkan mereka, terlihat dalam diri bahwa diri sendirilah yang membuat penderitaan. Coba pikirkan kembali dengan cermat, apakah derita itu dibuat sendiri dan berbalik ke diri sendiri?

Yang perlu kita ketahui adalah, kenyataannya dalam hidup ini pasti saja manusia itu mempunyai masalah/penderitaan. Mencari jawaban yang tidak ada itu hanya akan melukai diri sendiri dan menambah penderitaan. Mustahil untuk bisa mempunyai hubungan yang baik dengan semua orang, dan kamu tidak perlu memaksakan diri untuk itu.
Derita akan terasa ringan jika merubah pola pikiran dengan: “Ada juga kejadian seperti ini ya”, “Ah apa boleh buat”, dll

Para pembaca, adakah diantara kamu ingin berkonsultasi dengan Biksu? Kamu bisa mengirimkannya melalui e-mail. Saat mengirim e-mail, jangan lupa beri judul: 【Ajuan Ruang Konsultasi Masalah】
Kirimkan ke: [email protected]