FUN! JAPAN PR

Cara Menghabiskan Waktu di Bandara Internasional Narita ~Edisi waktu 3 jam~

Bandara Internasional Narita terletak di Narita, Prefektur Chiba. Tidak hanya sekadar bandara, karena semua terminalnya yang dipenuhi dengan restoran masakan Jepang dan toko suvenir, ada baiknya untuk datang dan tiba lebih awal lalu bersantai di sana. Ada berbagai aktivitas menyenangkan yang bisa dilakukan di sana, menikmati masakan yang mau dimakan sekali lagi, berbelanja suvenir yang lupa dibeli, ikut serta acara untuk merasakan budaya Jepang yang diadakan setiap harinya, dsb. Sayang sekali kalau membuang-buang waktu begitu saja! Kali ini, kami akan memperkenalkan bagaimana menghabiskan waktu di Bandara Internasional Narita berdasarkan pengalaman kami di Terminal 2.

No. 1: Di Bandara Narita, ada juga masakan Jepang yang "tidak sempat dimakan saat jalan-jalan!" atau "mau dinikmati sekali lagi!"

Sushi, tempura, ramen... Saat pergi ke jepang, pasti ada orang yang sebenarnya mau mencicipi semua masakan Jepang yang populer. Tapi karena tidak ada waktu, jadi tidak bisa makan semuanya. Untuk orang-orang seperti itu, sebelum meninggalkan Jepang, kamu masih bisa menikmati masakan Jepang di Bandara Narita! Ada berbagai macam restoran di setiap terminal di Bandara Narita. Misalnya, Sushi "Misakimaru" untuk sushi, “Tonkatsu Inaba Wako” untuk tonkatsu, "Yoshinoya" untuk gyudon, restoran Jepang "Sojibou" untuk soba, "Kukai" untuk ramen, "BLUE SKY MISO KITCHEN", dsb

Kali ini, tim FUN! JAPAN menikmati tempura di restoran Tempura "Tentei".

Selain itu, ada label halalnya juga loh. Pengunjung muslim juga pasti senang!

Selain itu, ada tempat untuk menaruh koper-koper. Orang-orang yang belum check-in dan masih membawa banyak barang juga tetap bisa mampir kok!

Bisa memesan set menu atau ala carte. Mereka juga menyediakan set menu untuk anak-anak.

Pada akhirnya, makanan Jepang tuh tempura kan ya?! Saya juga berpikir begitu.

No. 2: Barang elektronik, pakaian, camilan khas.. apa pun tesedia! Di Bandara Narita, bisa beli suvenir yang belum sempat dibeli!

Bukan hanya restoran, toko-toko di sana juga cukup lengkap. Dengan berbagai produk termasuk peralatan elektronik rumah tangga, pakaian, camilan dan aneka barang lainnya. Kalau melihat-lihat dengan perlahan, mungkin waktu menunggu juga akan berlalu dalam sekejap mata!?

MUJI yang sederhana dan fungsional. Sebenarnya, toko ini juga ada di Bandara Narita. Jadi, kami mampir ke MUJI to GO. Karena tidak ada lagi toko MUJI setelah pergi dari lobi keberangkatan, MUJI di sini adalah kesempatan terakhir untuk melihat-lihat di MUJI sebelum kembali ke Indonesia!

Karena produk MUJI di Indonesia biasanya dijual dengan harga 2-3 kali lipatnya, lebih untung kalau kamu beli di sini sebelum menginginkannya di sana! Karena kalau belanja lebih dari 5400 yen juga jadi bebas pajak, mungkin ada baiknya juga untuk beli di sini!

Barang-barangnya juga bagus, di sini kamu jadi bisa menemukan oleh-oleh dan barang yang kamu butuhkan.

Selain itu, karena harga produk tertentu di negara lain juga ditampilkan, kamu juga jadi bisa membandingkan harga! 

Sudah masuk imigrasi dan tidak sempat pergi ke MUJI! Saat-saat seperti itu, tenang saja! Masih ada AKIHABARA yang juga menjual berbagai macam barang. Kami juga sudah memperkenalkan suvenir di sini sebelumnya, kan? Sebelum boarding, tempat ini akan jadi sangat ramai. Jadi, sebaiknya pergi lebih awal! 

Baca juga: 

No.3: Dari merasakan langsung budaya Jepang, sampai melihat-lihat karya seni!

Setelah prosedur keberangkatan, acara untuk merasakan langsung budaya tradisional Jepang seperti mengenakan baju besi atau kimono di "Japanese Cultural Experience Corner", Terminal 2 (NARITA SKY LOUNGE WA Area, di area departure) diadakan setiap harinya. Bisa merasakan budaya Jepang di bandara itu hal yang menyenangkan, kan?
Baca juga ya : Merasakan Budaya Jepang di Bandara Internasional Narita? Apa maksudnya!?

Kalau bertanya kepada para peserta, katanya berat sekali loh.

Lupa untuk mencoba pakai kimono? Untuk saat-saat seperti itu, nampaknya kamu bisa mencobanya di sini..

Dalam liputan kali ini, saya mencoba membuat cetakan Ukiyo-e.
Bisa merasakan pengalaman seni tradisional Jepang yang sesungguhnya, benar-benar terasa jadi waktu yang berharga.

Artikelnya ada di sini: Merasakan Budaya Jepang di Bandara Internasional Narita? Apa maksudnya!?

Di Japanese Cultural Experience Corner, ada staf yang bisa berbicara dengan bahasa Inggris. Jadi, tenang saja! Sampai karya itu selesai dibuat, mereka akan mengajarimu dengan perlahan dan rinci!

Sejak mulai membuatnya, waktu sudah berlalu sekitar 15 menit.
Mudah dibuat, tapi nyatanya kekuatan juga diperlukan. Bagaimana? Kamu juga pastinya mau coba, kan?

Di sinilah tim FUN! JAPAN membuat Ukiyo-e. Kamu juga bisa menontonnya di video.

Untuk tempat perbelanjaan lain setelah melewati prosedur keberangkatan dan akses detail bandara Internasional Narita, silakan lihat artikel lain tentang pesona Bandara Narita!

Daftar Isi

Recommend