
Silahkan membaca Part1 dan Part2 untuk yang belum membaca.
Kali ini staf Al dari FUN! JAPAN datang ke Universitas Tohoku yang berada di Sendai. Dari Tokyo ke Sendai menghabiskan waktu sekitar satu setengah jam dengan shinkansen. Kami sudah memperkenalkan tentang Sendai di Part2. Untuk yang belum tahu kami bagikan lagi foto-fotonya.


Untuk yang belum tahu silahkan cek tempatnya dibawah ini ↓
FUN! JAPAN menanyakan berbagai cerita menarik ke beberapa mahasiswa Indonesia. Artikel ini dan yang sebelumnya mewawancarai mahasiswa tingkat sarjana dan doktoral tentang belajar di Jepang dan bertanya tentang Tohoku secara lebih detail.
Bisa jadi referensi untuk kamu yang ingin belajar di Jepang.
Profil mahasiswa
- Hana: usia 39 tahun, ibu dengan membawa 2 orang anak berusia 11 tahun dan 1 tahun. Jurusan Virology Fakultas Kedokteran Universitas Tohoku. Masuk tahun ketiga.
- Izzat: usia 20 tahun, jurusan ilmu biologi kelautan Universitas Tohoku. Masuk tahun ketiga.
(1) Dari sudut pandang akademis, Apa tips untuk sukses belajar di Jepang?
Hana: Jangan membolos, masuklah kuliah.
Izzat: Karena guru memberikan banyak tugas, jangan ditunda, tapi lakukan sedikit demi sedikit. Penuhi batas waktu untuk tugas-tugas tersebut. Kalau lewat batas waktu maka nilai tidak akan keluar. Bahkan guru yang baik hatipun ketika terlambat, maka akan diberi nilai negatif. Untuk siswa sains disini kita perlu meningkatkan kemampuan matematika, karena matematika yang dipelajari sampai SMA masih kurang dibandingkan dengan standar Jepang.
(2) Dari sudut pandang selain akademis, Apa tips untuk sukses belajar di Jepang?
Hana: Refreshing. Jalan-jalan sewaktu libur itu penting.
Izzat: Belajar Bahasa Jepang. Karena sedikit yang mengerti Bahasa Inggris disini, bisa berbahasa Jepang akan lebih menyenangkan untuk tinggal.
(3) Tolong berikan tips untuk mengumpulkan informasi tentang belajar di Jepang.
Hana: cuma dua: mengumpulkan banyak informasi dari Google atau bertanya banyak ke senior.
Izzat: Cukup dengan menggunakan Google dengan baik. Saya pikir Universitas-Universitas di Jepang menyediakan cukup banyak informasi untuk siswa internasional di situs resminya. Ada juga cara untuk mengumpulkan informasi dari Kedutaan Besar Jepang.
(4) Untuk semua yang ingin belajar ke Jepang, tolong beri tahu alasan memilih Tohoku.
Hana: Ini tempat yang indah dan tenang. Sangat cocok untuk belajar. Orang-orangnya lebih ramah dibanding orang-orang di kota besar. Disini aman.
Izzat: Tohoku cukup jauh dari Tokyo. Butuh waktu sekitar satu jam dengan Shinkansen atau 7 jam dengan kereta api biasa. Karena jauh dari Tokyo malah cocok untuk belajar. Kota Sendai yang ada di Tohoku mendapat sebutan Kota Akademik.
(5) Untuk junior-junior yang akan datang, apa yang perlu diperbaiki terkait tentang belajar di Jepang?
Hana: Akan lebih baik lagi kalau antar pemerintah atau Universitas Jepang dan Indonesia sering bertukar informasi.
Izzat: Saya pikir sudah baik sekarang. Saya senang kalau lebih banyak informasi diposting di situs web resmi.
(6) Mari kita membahas tentang sisi cara hidup di Jepang. Apakah kamu merasakan culture shock?
Hana: Saya merasa orang Jepang memperhatikan hal sangat detail dan bekerja sampai larut malam.
Izzat: Walaupun tidak banyak tong sampah, kota ini sangat bersih.
(7) Sebaliknya ketika pulang ke Indonesia apakah kamu mengalami culture shock?
Hana: Ada 3, sampah, macet dan keamanan
Izzat: Ketika naik kereta di Jakarta, tidak mau menunggu orang yang turun dari kereta, semuanya berusaha untuk masuk saja.
(8) Dimana tempat wisata favorit di Tohoku?
Hana: Geibikei di Prefektur Iwate. Pemandangan dan atmosfir berubah sesuai musim
Izzat: Saya suka Matsushima. Pemandangannya sangat indah. Khususnya di musim gugur. Salah satu dari tiga tempat pemandangan terkenal di Jepang. Sangat asik naik kapal disini. Kalau pergi kesini jangan lupa mampir ke kuil. Kamu harus naik 1.015anak tangga tetapi pemandangan disini spektakuler.
(9) Di luar wilayah Tohoku, dimana tempat wisata favorit kamu di Jepang?
Hana: Kyoto. Kalau mau merangkum satu Jepang menjadi satu kota, itu adalah Kyoto. Simbol budaya dan pariwisata Jepang.
Izzat: Gunung Fuji. Setiap tahunnya himpunan mahasiswa Indonesia mendaki Gunung Fuji. Butuh waktu dan energi untuk sampai ke puncak, tetapi indahnya pemandangan membuat kita senang dan rasa lelah terasa hilang.
(10) Apa yang dilakukan untuk menghilangkan stress?
Hana: Belanja di toko 100yen
Izzat: Saya suka memelihara ikan hias, jadi saya sering pergi ke toko hewan peliharaan di Nakayama.
(11) Apakah ada tempat jalan-jalan favorit di Sendai?
Hana: Restoran "gyutan"/ lidah sapi
Izzat: Di sekitar Stasiun Sendai ada banyak tempat untuk makan dan belanja.
(12) Apa masakan Jepang yang disukai?
Hana: Sushi
Izzat: Soba
(13) Pesan untuk semua yang ingin belajar di Tohoku.
Hana: Tohoku adalah tempat yang sangat bagus untuk belajar di luar negeri. Tempat yang baik sekali untuk menikmati budaya dan alam Jepang. Persiapkan matang-matang sebelum belajar keluar negeri. Di waktu luang nikmatilah kehidupan di Jepang.
Izzat: Kedengarannya abstrak tetapi Indonesia dan Jepang memiliki budaya dan nilai-nilai yang berbeda, jadi harus persiapkan untuk terbiasa dengan itu sesegera mungkin. Sebelum pergi belajarlah bahasa Jepang. Walaupun mengambil program bahasa Inggris tetapi kalau bisa berbahasa Jepang akan dengan mudah berinteraksi dengan yang lain di kampus. Itu akan memberikan pengaruh positif.
Demikian wawancara dengan mahasiswa Indonesia.
Terakhir, saya akan bagikan foto-foto Hana dan Izzat.






Comments