Series Horor & Misteri Vol. 6: Kengerian Aokigahara Episode 2

Horror & Mystery Series Vol. 6: Kengerian Aokigahara Episode 2

Selamat datang kembali ke Series Horor dan Misteri. Hari ini kami akan melanjutkan Series Aokigahara, Lautan Pohon. Walau kami berharap bisa lebih memberikan kontenlebih, akan tetapi kami akan terus menyajikan konten serupa dengan topik dan tempat yang berbeda. Jangan khawatir, mungkin kami akan kembali untuk mengunjungi Aokigahara suatu hari….

Artikel horor sebelumnya:

Malaikat Jahat di Lautan Pohon

Silsilah: Setiap tahun, ada “Pencarian mayat” yang diadakan di Aokigahara oleh kepolisian setempat, petugas pemadam kebakaran dan sukarelawan. Bahkan ada kebiasaan “tidur” di samping mayat yang ditemukan di kantor polisi, berharap bahwa mereka tidak akan berubah menjadi kasar di tengah malam atau mulai bergerak benda sementara tidak ada orang di sekitar. Cerita ini melibatkan salah satu sukarelawan ...

-----------------------------------------------------------

Malaikat Jahat di Lautan Pohon

Saya pernah bergabung dengan proyek "pencarian" untuk menemukan mayat di Aokigahara lewat undangan dari seorang kenalan.

Pencarian ... ini hanyalah sebuah istilah. Sebenarnya ini adalah upaya gabungan dari petugas pemadam kebakaran lokal dan polisi untuk pergi ke lautan pepohonan dan menemukan mayat, yang diadakan setiap tahun.

Terdapat jalan setapak di lautan pepohonan, dan untuk musim panas rasanya sangat menyenangkan. Namun, jika kamu keluar satu langkah dari jalan setapak maka kamu akan menghadapi begitu banyak bahaya.

Tanahnya hanya beberapa sentimeter jauh di atas lapisan lava yang telah padat, menyebabkan pepohonan di sini berjuang dan menyebarkan akarnya lebih jauh dan luas. Ada juga banyak lubang besar di dataran tinggi yang merupakan lava yang tersembunyi di bawah daun yang jatuh.

Gua

Jika kamu secara tidak sengaja terpelosok, maka kamu akan terjatuh ke gua lava yang panjangnya bisa beberapa meter. Ini merupakan area yang tidak biasa bagi manusia, dan hanya orang yang yang ingin mengakhiri hidupnya yang akan melangkah ke sana.

Proses Pencarian Mayat

Di antara anggota kelompok pencari, mereka yang berpartisipasi setiap tahun akan berada di garis depan, mencari satu persatu tempat yang yang telah ditandai. Sebenarnya ini bukan pencarian yang luas di seluruh lautan pepohonan.

Agar tidak tersesat, pihak pencari dibagi menjadi beberapa team dengan beberapa member dengan membentangkan tali. Dengan mengikat satu ujung tali ke rumput belukar di dekat jalan setapak dan membawa berjalan ujung tali lainnya, seseorang dapat dengan mudah mengikuti tali menuju jalan kembali.

Saya diminta untuk dimasukkan ke dalam team yang sama dengan kenalan saya. Sepanjang jalan, saya menemukan tenda darurat menggunakan lembaran alas plastik biru sebagai atap. Di sana ada majalah, dompet pria, dan beberapa camilan yang dimakan berserakan di mana-mana. Dari kondisi yang terlihat, sepertinya ada orang yang telah lama meninggal telah menggunakan tempat tersebut.

Meskipun kami tidak menemukan mayat di dalam tenda, hanya beberapa meter dari sana kami menemukan mayat di akar pohon. Mungkin itu mayat pemilik tenda. Kami melaporkan situasi melalui transceiver dan melanjutkan perjalanan.

Foto Bayangan Aneh

Pada hari itu dari 5 team pencarian, ditemukan 12 mayat. Saat itu sudah senja, sudah waktunya untuk menyelesaikan pencarian. Ketika saya mengikuti tali yang merupakan jalan untuk kembali, saya melihat siluet seseorang di belukar beberapa meter dari tempat saya . Rupanya, dia bukan salah satu dari team.

Tapi sosok itu ikut bergabung dengan team kembali sambil mengikuti tali.

Salah satu dari anggota team dan saya tiba-tiba merasakan sesuatu yang tidak enak. Kami berteriak pada siluet tersebut. "Hei! Siapa disana!!"

Seketika, kami melihat sosok bayangan merangkak melalui lautan pohon dengan kecepatan iblis dan menghilang. Kami semua merasa tidak enak dengan situasi ini. "Jika kita tidak buru-buru sekarang, matahari akan segera terbenam" pikir saya, jadi kami memutuskan untuk mengikuti tali ke jalan kembali.

Namun…

Ketika kami sampai di bagian tali tempat sosok bayangan tersebut berdiri, terlihat tali yang terpotong tersangkut di cabang-cabang pohon tersebut.

Ya, ada yang memotong tali.

Selanjutnya, saya tidak dapat menemukan bagian lain dari tali yang dapat membawa kita kembali ke jalan setapak.

Sepertinya kami kehilangan semua metode untuk kembali.

Tali itu tidak dipotong oleh sesuatu yang tajam, tetapi lebih seperti itu terkoyak oleh sesuatu yang kuat. Kami terkejut dan mengingat kembali tubuh yang telah membusuk yang kami temukan sebelumnya. Saya tidak bisa tenang dan hanya berpikir bahwa kita akan berakhir begitu saja.

Pada akhirnya, kami menggunakan transceiver untuk berkomunikasi dengan team lain dan akhirnya dapat bergabung kembali dengan mereka.

Ketika kami sudah kembali dengan selamat dan aman, seorang anggota team kami berkata bahwa sosok bayangan yang kami lihat adalah "roh yang meninggal di lautan pepohonan" (樹 海 の 死 霊). Katanya dia berusaha untuk menambah kawan di sana, hingga dia memotong tali.

Sejak itu saya dengar bahwa setiap anggota dari kelompok pencari harus membawa sendiri tiga tali secara individual.

Dari Blog Kowai-Hanashi (怖い話=怖い話はすぐ隣り) di Cocolog-nifty

-----------------------------------------------------------

Renungan

Di antara cerita horor, hantu atau penampakan yang muncul yang terlihat atau terdengar oleh orang adalah suatu hal, tetapi untuk memindahkan atau menyembunyikan objek adalah tingkat yang berbeda. Meskipun anggota team penulis berkata itu mungkin roh yang meninggal,, penulis menjelaskan bahwa mahluk yang terlihat itu merangkak seperti Kemono (獣 binatang buas). Mungkin juga intuisinya benar ...

Bagaimana dengan ceritanya hari ini? Saya pikir kita mungkin akan bosan dengan Aokigahara untuk sementara waktu, jadi pada series berikutnya, kita akan mengunjungi tokoh-tokoh Mitologi Jepang: Izanagi dan Izanami, orang tua dari banyak Dewa Jepang!

Daftar Isi

Survey[Survei] Liburan ke Jepang







Recommend