Panduan Etika Saat Berada di Jalanan di Jepang


Ketika mengunjungi Jepang, kamu diharapkan untuk mengikuti beberapa peraturan umum di jalan, yang akan kami jelaskan selengkapnya agar kamu bisa saling menghormati orang-orang di Jepang.

Jangan menunjuk orang lain dengan jari

Kamu tentunya tidak akan senang jika segerombolan orang asing-asing menunjuk-nunjuk ke arah kamu ketika jalan-jalan di Jepang. Hal ini sangatlah tidak sopan di Jepang, jadi jangan lakukan hal ini. Menunjuk orang lain dianggap sebagai mengancam maka sangat harus dihindari. Biasanya ketika kamu menanyakan arah, orang-orang akan memberikan arah dengan tangan terbuka atau hanya menggunakan kata-kata tanpa gestur sama sekali.

Tidak sopan buat makan atau minum sambil jalan

Dahulu hal ini dianggap sangat kampungan tetapi zaman sekarang kamu bisa melihat banyak anak muda makan di sepanjang jalan. Banyak toko yang menyediakan bangku atau tempat khusus di sebelah toko mereka untuk pelanggan beristirahat sambal makan. Sekalipun banyak toko menjual cemilan untuk dibawa pulang, mereka tidak menyarankan pelangannya untuk mengunyah makanan sambil jalan.

Jalanlah di sisi kanan jalan

Untuk yang ini sebenarnya sedikit rumit. Ada perdebatan mengenai di sisi mana pejalan kaki seharusnya berjalan. Kebanyakan orang Jepang diajarkan di sekolah sejak kecil untuk berjalan di bagian kanan trotoar. Salah satu alasan paling penting adalah karena mobil berada di lajur kiri dan dengan berjalan di sisi kanan jalan, kamu bisa melihat mobil yang datang ke arah kamu dan kamu bisa menghindari kecelakaan dengan begitu. Saya juga sudah beberapa kali dimarahi oleh orang tua di jalan karena berjalan di sisi yang salah. Walaupun begitu ada banyak situasi di mana kamu bisa mendapati pejalan kaki di sisi kiri jalan, terutama pada jalan raya. Jadi saran saya adalah berjalan mengikuti orang yang ada di depan kamu, atau aturan dasarnya, kalau tidak ada yang melakukan hal itu, jangan lakukan hal itu.

Tolong jangan merokok sambil jalan

Merokok relatif terkenal di Jepang meskipun banyak daerah komersil yang melarang merokok di jalan. Merokok sambil jalan ilegal di banyak tempat dan hal ini sangat masuk di akal. Kasus di mana wajah seorang anak perempuan terbakar rokok sempat menarik perhatian publik hingga akhirnya pada awal tahun 2000-an, aturan hukum dikeluarkan mengenai larangan merokok sambil jalan. Masyarakan Jepang sekarang sudah beradaptasi dengan aturan ini dan kamu sekarang bisa menemukan smoking area di jalanan. Kalau kamu kedapatan merokok di luar tempat tersebut atau kamu merokok sambil jalan, kamu bisa dedenda hingga 20.000 yen tergantung dengan tempat kamu saat itu.

Ini cuma beberapa dari ratusan etiket dan tata krama yang harus kamu ketahui ketika mengunjungi Jepang. Jangan khawatir jika kamu tidak mengikuti semua tip ini karena tidak wajib buat kamu untuk menaatinya setiap aturan. Tetapi dengan berusaha untuk lebih memahami alasan di balik hal-hal kecil ini mungkin akan memberikan kamu gambaran besar mengenai budaya Jepang dan masyarakatnya.

Daftar Isi

Survey[Survei] Liburan ke Jepang







Recommend