Penjualan unit kendaran di pasar jepang sepanjang tahun 2017. Rekapitulasi angka yang membuat pabrikan otomotif gembira dan sebaliknya ada yang terpuruk

Setelah sekian lama akhirnya pasar kendaraan Jepang membaik di tahun 2017. Hal ini terlihat dari jumlah produksi dalam negeri dan mobil impor yang menembus 5 juta unit, menandakan pasar yang mulai pulih dimana total penjualan tahun 2017 mencapai 5.234.166 unit, naik 5% dibanding penjualan tahun sebelumnya di angka 4.970.258 unit. Jika dilihat berdasarkan merk mobil, terjadi variasi kenaikan dan penurunan penjualan unit dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Oleh sebat itu, kami akan menampilkan urutan rasio kenaikan maupun penurunan penjualan kendaraan jenis penumpang.

Peringkat Merk Kenaikan/Penurunan Unit

  • 1 Subaru +13.5% 176.737 Unit
  • 2 Nissan +10.6% 591.000 Unit
  • 3 Daihatsu +7.5% 630.856 Unit
  • 4 Suzuki +6.90% 665.871 Unit
  • 5 Mitsubishi +6.88% 91.621 Unit
  • 6 Mazda +4.1% 209.689 Unit
  • 7 Toyota +3.1% 1.587.062 Unit
  • 8 Honda +2.5% 724.834 Unit
  • 9 Lexus -12.6% 45.605 Unit

Subaru XV. Mobil keluarga yang compact tetapi mampu melintas di medan off-road dan bersalju

Nissan Leaf. Model andalan Nissan jenis eco-car

Performa gemilang Suzuki dengan model-model teranyarnya. Model XBEE yang paling banyak menarik perhatian

Mazda menghadirkan sensasi SUV kelas atas

Sedan mewah “LS” keluaran Lexus yang telah dimodifikasi besar-besaran musim gugur tahun lalu

Subaru dan Nissan berhasil naik 2%

Tahun lalu , rasio pertumbuhan penjualan unit tertinggi berhasil diraih oleh Subaru. Produksi kendaraan Subaru di seluruh dunia selama satu tahun, belum menembus 1.200.000 unit sehingga dapat dikatakan pabrikan berskala kecil, namun model yang diproduksi terlihat istimewa, hal itu disebabkan oleh strategi yang dipilih Subaru untuk fokus di kelas premium dimana pabrikan ini meraup keuntungan besar dari 1 unit mobil dan harga penjualan rata-rata. Strategi ini masih berjalan dengan baik sampai detik ini. Meskipun jumlah unit yang diproduksi sedikit, akan tetapi presentasi keuntungan penjualan di seluruh dunia menempati urutan teratas.

Urutan ke 2 ditempati oleh Nissan yang mampu menarik konsumen dengan citra pabrikan yang mengedepankan teknologi handal dalam memproduksi mobil listrik serta fitur kemudi otomatis. Hal inilah yang membuat produksi mobil kecil hybrid mereka “Note e-Power” dan mobil listrik “Leaf” serta mobil MPV “Serena” laris terjual.

Penjualan mobil Kei semakin membaik. Toyota dan Honda mengalami kenaikan. Sedangkan Lexus berharap besar di tahun ini.

Selanjutnya ,mari kita lihat merk lain. Daihatsu dan Suzuki mengalami kenaikan cukup besar. Sudah lazim bahwa mobil Kei di Jepang sangat laris terjual, tapi Suzuki tidak hanya gemilang di kelas mobil Kei tapi juga dalam kategori mobil penumpang biasa. CrossBee-(XBEE), SUV kecil yang dirilis akhir tahun lalu, cukup mendapatkan animo yang tinggi dari konsumen, sehingga tahun ini pun diharapkan peningkatan yang serupa.

Kinerja Mazda sampai musim gugur tahun lalu cukup buruk namun memasuki musim dingin kinerjanya mengalami kebaikan. Jika dilihat penjualan khusus bulan Desember, terjadi peningkatan tinggi mencapai 56,9% dibandingkan bulan Desember tahun sebelumnya. Sedangkan Toyota meskipun tingkat pertumbuhannya kecil namun karena jumlah unit penjualannya besar, kinerjanya tetaplah kinclong.

Yang paling terpuruk adalah penjualan Honda dan Toyota di kelas premium Lexus. Honda selain mencatat kesuksesan dengan penjualan mobil Kei “N BOX”, telah meluncurkan mobil keluarga “Civic”. Pabrikan ini mencoba untuk lebih menancapkan kukunya dengan merombak besar-besarkan mobil kecil “Fit”, sayangnya peningkatan penjualan kelas ini sedikit sekali. Pasar masih menanti strategi apa yang akan dilakukan tahun depan. Sedangkan bagi Lexus, tahun 2017 adalah tahun yang sangat sulit, tetapi Lexus tetap merilis 2 kendaraan teranyarnya, sedan mewah “LS” di bulan Oktober dan “RX-L”, SUV besar kapasitas 7 penumpang di bulan Desember. Tahun ini Lexus menargetkan jumlah penjualan diatas 50.000 unit setahun.

Daftar Isi

Survey[Survei] Liburan ke Jepang







Recommend