★★Visit Japan Diary - Day 4★★ Tiga destinasi penuh kejutan dan pengalaman yang berharga

Hari ini hari terakhir kami berada di jepang, seperti biasa kami menikmati sarapan pagi di hotel,mereka bertiga (Wila, Walter, dan Min) sudah check out dari hotel dan menitipkan barangnya di hotel tersebut karena hari ini kami akan mengunjungi 3 tempat yaitu Taman strawberry, air terjun dan melihat sakura. Berbeda dengan saya entah ada angin apa yang lewat dan saya tidak membuka pesan line sebelumnya saya malah lupa check out hotel(jangan salahkan aku, please hahaha) lalu, kenapa saya bisa lupa dan kapan saya ingat kalau saya lupa check out? Oke saya akan menceritakannya di bawah ini

Menuju Hamamatsucho Station Untuk Menaiki Bus Yang Akan Membawa Kami Ke 3 Destinasi Selanjutnya 

Cheak-san sudah menunggu kami di loby hotel, dengan sangat semangat kami berlima langsung bergegas menuju stasiun hamamatsucho untuk menaiki bus yang akan mengantarkan kami ke destinasi selanjutnya. Letak stasiunnya ini tidak jauh dari hotel maka kami pun hanya perlu jalan kaki untuk menuju kesana.

Setelah kami menaiki bus, saya duduk dengan Wila lalu dibelakang kami ada Walter dengan Min dan disamping para laki-laki ini Cheak-san duduk sendiri, resiko saat pergi dengan bilangan ganjil adalah ada yang duduk sendiri. Selama di bus kami menikmati beberapa pemandangan di jepang yang sangat memukau, perjalanan di bus ini agak cukup lama untuk sampai di destinasi selanjutnya. Setelah kami memasuki kawasan Izu, dari kejauhan kami melihat gunung fuji yang sangat cantik dan menakjubkan. Ini pertama kali nya saya melihat gunung fuji jadi agak norak sedikit sih rasanya mau teriak-teriak hore gitu, tapi karena kami menggunakan bus umum saya teriak-teriak dalam hati aja deh hehe. Saking senangnya saya merasa ada yang ganjil, serasa ada yang lupa, aduh. saya menggigit jari saya untuk berfikir keras menemukan keganjilan tersebut. Wila tiba-tiba menawarkan permen, oke saya makan permen tersebut dan memasukan sampah permennya ke dalam tas dan saya menemukan sebuah kartu, yup kartu tersebut adalah kunci kamar hotel tersimpan rapih di dalam tas!. Yampuuuuun saya lupa tadi belum check out di hotel niatnya itu habis sarapan ambil koper di kamar dan check out! tapi malah langsung pergi aja. Saya pun sedikit takut Cheak-san marah, karena duduk Cheak-san cukup jauh dari saya, maka saya menyuruh Min untuk memberitahu beliau bahwa saya lupa untuk check out. Dari ke jauhan saya menyatukan tangan saya mengisyaratkan tanda maaf. Lalu Cheak-san dengan sigap menghubungi rekan Fun Japan lainnya untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Sampai di pemberhentian bus yang pertama untuk istirahat sejenak jika ada yang ingin ke kamar kecil atau membeli cemilan di rest area, Cheak-san bilang kepada saya akan memarahi saya nanti, saat ini kami berlima harus menikmati pemandangan gunung fuji beberapa menit terlebih dahulu di rest area, setelah selesai lalu melanjutkan perjalan kembali. Sebelum memasuki bus Cheak-san memberi tahu saya kembali info update masalah yang di hotel, infonya tim Fun Japan sudah berhasil mengamankan situasi jadi tidak ada beban biaya tambahan, Cheak-san Bilang tidak jadi marah hehe. Alhamdulillah bersyukurlah saya karena di naungi oleh team hebat seperti Fun Japan. Ini menjadi pelajaran bagi saya untuk lebih teliliti dan tidak lupa lagi. Sumimasen.

Makan Siang Yang Lebih Awal 

Setelah puas menyantap makanan dan berbelanja oleh-oleh, kami melanjutkan perjalan kami kembali menuju kebun strawberry. 

Panen Buah Strawberry

Letak perkebunan strawberry ini tidak terlalu jauh dari tempat makan siang tadi, sekitar jam 12 siang kami sudah sampai di kebun strawberry. Karena suhu di dalam perkebunannya tidak terlalu dingin, maka kami meninggalkan jaket di dalam bus. kami pun memasuki area perkebunannya dan banyak buah strawberry yang menggantung di tangkainya, warna merah yang segar membuat saya ingin melahap semua strawberry di perkebunan itu, maruk sedikit gapapa ya. Kami juga diberi sebuah wadah yang sudah berisi susu kental manis untuk menikmati strawberry tersebut.

Strawberry disini ukurannya cukup besar, berwarna merah segar dan rasa nya pun benar-benar manis. Saya saja sudah hampir menghabiskan 5 buah strawberry sudah agak kenyang karena ukurannya yang jumbo. berbeda dengan walter dan min yang mungkin porsi makannya besar mereka berdua hampir menghabiskan 10 strawberry bahkan lebih. Laki-laki memang luar biasa.

Air Terjun Yang Bersih Dan Asri

Setelah puas mengeskplore kebun strawberry, kami melanjutkan perjalanan menuju air terjun joren yang letaknya juga tidak jauh dari kebun strawberry. Selama perjalanan menuju air terjun joren ini jalanannya sedikit berlika-liku, seperti di pegunungan udara juga sangat bersih dan asri. Jepang memang sangat memperhatikan kebersihan maka tak heran sepanjang perjalanan ini lingungannya sangat bersih.

Setiba nya di tempat air terjun kami harus menuruni beberapa anak tangga untuk bisa kebawah melihat air terjun langsung, air terjunya ini bersih banget sangat terjaga dan ada pembatas areanya, kami bisa menikmati ke indahan air terjun ini dari jarak kira-kira 500 meter. Dan disini kami tidak hanya bisa melihat air terjun loh, disini juga ada perkebunan wasabi dan ini pertama kali nya saya melihat wasabi masih berbentuk daun yang konon wasabi ini membutuhkan waktu 3 tahun untuk tumbuh, yampun langka banget, saya beruntung bisa melihat ini. Setelah puas menikmati air terjun kami kembali ke atas menaiki anak tangga yang cukup membuat kaki saya capek dan nafas tersenggal-senggal mungkin karena gak biasa jalan jauh (jadi malu aku sama ibu-ibu yang juga menaiki tangga tapi biasa-biasa aja). Untuk mengisi tenaga kembali akhirnya saya mengajak wila untuk membeli ice cream, disini ada ice cream rasa wasabi tapi kami tidak berani mencoba karena takut sama rasa nya. jadi dari pada nanti gak kemakan, maka kami beli yang rasa vanilla saja. Satu ice cream cukup membuat kami berdua bersemangat kembali untuk melanjutkan perjalanan.

Melihat Sakura Di Musim Dingin

Destinasi selanjutnya adalah melihat sakura kawazu onsen, loh kok ada sakura di bulan februari? Saya juga awalnya tidak percaya, namun info nya sakura ini memang berbeda dengan sakura pada umum nya, sakura ini memiliki kelopak yang lebih besar dan warna yang lebih pink dan bunga-bunga ini mekar di awal februari – maret saja. maka beruntung ya kami bakal bisa melihat sakura di musim dingin hihihi serasa double season gitu abis liat salju lalu liat sakura.

Tak terasa bus kami sudah memasuki area dengan penuh sakura, baru melihat dari jendela bus rasanya udah campur aduk, rasa senangnya sudah high level ingin cepat-cepat turun untuk melihat bunga sakura secara langsung.

Setelah turun dari bus kami diberi waktu sekitar dua jam setengah untuk menikmati pemandangan sakura. Kami berlima menusuri jalanan penuh bunga sakura rasanya seperti berjalan di terowongan yang berwarna pink karena pohon-pohonnya ini tersusun sangat rapih. Saat menikmati pemandangan kami pun melihat ada penjual taiyaki yang adonannya berwarna pink. Biasa nya kan warna coklat ya tapi kali ini warnanya pink jadi lucu gitu warna taiyakinya. Karena lucu, Cheak-san ingin mentraktir kami makan taiyaki tersebut. Yampun baik banget kan guide dari fun japan ini udah baik gemesin lagi. pokoknya saya senang sekali dengan perjalanan kali ini karena memiliki kawan baru yang super baiknya, yampun gemes deh sama mereka.

Saking asiknya kami menikmati pemandangan ini kami sudah berjalan cukup jauh dari pemberhentian bus, sehingga saat waktu yang diberikan sudah hampir habis posisi kami cukup jauh untuk kembali ketempat dimana bus parkir. Disini pengalaman yang tidak akan pernah saya lupakan karena kami berlima lari-larian menuju tempat bus, takut ditinggal oleh bus nya. cukup jauh kami berlari menghampiri bus, lalu petugas bus tersebut melambaikan tangannya mengisyarakat untuk segara berkumpul dan memasuki bus.

Kami berlima meminta maaf karena terlambat berkumpul, untung saja petugas bus nya masih menunggu kami,kalau tidak. mungkin kami tidak bisa pulang ke tokyo. Ini jadi pembelajaran buat kami kembali untuk lebih memperhatikan waktu dan tanggung jawab.

Setelah kami semua sudah masuk bus dan bus kami sudah melaju untuk kembali ke Tokyo. jalanan pulang kali ini cukup berliku-liku beberapa kali kami menyusuri jalanan melingkar, membuat saya agak mual ditambah tadi habis lari-lari mengejar bus aduh rasanya udah campur aduk. Bersyukurlah saya duduk dengan Wila yang sudah seperti kakak saya sendiri, dia memberi saya beberapa permen dan minyak angin agar tidak mual. Karena perjalanan juga cukup panjang Wila mempersilahkan saya untuk senderan di bahu nya agar tidak pusing.

Perpisahan Yang Berkesan

Sesampainya di bandara, min langsung check in dan menyerahkan bagasinya kepetugas, kami berempat menunggu di tempat yang agak sepi. Keberangkatnnya masih agak cukup lama sehingga min menghampiri kami kembali untuk makan malam terakhir bersama. Sebelum makan malam Cheak-san memberi kami sebuah kenang-kenangan lagi berupa poster Shirakawa-Go, kali ini kami menuliskan beberapa kesan dan pesan dibalik poster tersebut, sedih rasa nya karena perjalanan kami berlima akan berkahir hari ini. banyak sekali pengalaman yang saya dapatkan, teman yang baik, team yang luar biasa, keseruan yang tak ternilai, apalagi para laki-laki ini siap membantu mengangkat koper saya dan wila jika ada tangga yang lumayan tinggi. Sunguh kalian semua sangat berkesan untuk saya. terimakasih FUN JAPAN sekali lagi terimakasih atas perjalanan yang sangat luar biasa dan menakjubkan ini.