Membuat, mengamati dan mempelajari “membuat tembikar Kyoto”! Memperkenalkan tur sehari penuh dengan mencoba berbagai pengalaman sambil mengenakan Kimono

Terkenal sebagai tempat wisata yang menawarkan pesona kuil-kuil bersejarah, selain itu kota ini juga dikenal sebagai kota tempat membuat kerajinan tembikar yang sering disebut Kyoyaki. Dalam artikel kali ini, kami akan mengangkat wisata seharian seorang penulis setempat yang mencoba pengalaman membuat tembikar sambil mengenakan kimono. Berwisata ke berbagai spot menarik seperti singgah di toko penyewaan kimono “Yume Kyoto”, tempat belajar tembikar Kyoto Pottery Hall lalu dilanjutkan berkeliling Kiyomizudera dengan melewati Chawan-zaka yang terkenal di dunia.

Apa yang terlintas dalam pikiranmu mengenai kota bernama Kyoto?

Halo, perkenalkan saya Yukigao dan tinggal di Kyoto.
Kyoto terkenal dengan banyaknya bangunan bersejarah dan merupakan ibu kota Jepang di masa lampau, selain terkenal dengan Sakura dan keindahan corak dedaunan di musim gugur yang sangat mempesona.
Beragam kuil, Kamogawa, Arashiyama...kemana pun kita pergi semuanya tempat terkenal.
Namun sebenarnya kota ini terkenal dengan kerajinan tembikarnya, tahukah kamu?
Dalam artikel kali ini, saya akan memperkenalkan berbagai tempat membuat kerajinan tembikar dalam tur sehari penuh!

Menikmati pengalaman membuat kerajinan tembikar sambil mengenakan kimono!

Saya sangat paham seluk beluk kota Kyoto.
Ketika memasuki kedai, terdengar suara gulungan mesin roda otomatis 

Kali ini saya akan membuat sebuah gelas dengan menggunakan mesin roda tersebut.
“Tapi membuat keramik dapat menyebabkan kimono yang saya kenakan kotor...”
Mungkin kamu akan berpikiran seperti itu. Namun jangan khawatir.
Karena kedai ini menyediakan pakaian khusus untuk mencegah baju yang dikenakan kotor.

(Tapi saya tidak bisa mengenakannya sendiri…)

Kalau sudah siap, duduklah di depan mesin roda dan dengarkan penjelasan dari sang ahli dengan baik.

Kita tidak akan serta merta diperintahkan “Silahkan mencoba untuk membuat”, melainkan sang ahli akan menyiapkan sampai terlihat dasarnya.
Bahkan bagi pemula, dapat mencoba pengalaman ini dengan percaya diri.

Lihatlah proses pembuatan tanah liat yang dikerjakan oleh sang pengrajin. Luar biasa bukan?
Setelah dasarnya terbentuk barulah kita bisa menyentuh tanah liat tersebut.

“Rasanya menyenangkan!!”
Tanah liat yang berputar tersebut bergetar dan licin ketika disentuh, rasanya menyenangkan.
Seperti inilah proses pembuatannya, siapapun akan menikmati betapa menyenangkan membuat kerajinan ini.
Sekarang saatnya membuat bentuk yang lebih nyata.

Sedikit demi sedikit bentuk yang saya inginkan mulai terlihat.
Sembari menerima arahan seperti “coba lebih dikembangkan disini”, saya mulai membuatnya. 

Akhirnya selesai!
Cepat sekali selesainya, sekitar 15 menit saja.
Mungkin dapat memakan waktu lebih dari itu bila ada bentuk khusus yang ingin kamu buat.
Pengalaman menyenangkan ini berakhir disini.
Setelah itu, tembikar ini dikeringkan lalu setelah dipoles dengan mengikir baru dipanggang, suatu proses yang membutuhkan waktu hampir 1 bulan.
“Ingin diwarnai apa ya”, lalu “Dibawahnya diberi tandatangan atau tidak ya”, selebihnya kita serahkan pada sang pemilik.
Tak sabar rasanya menanti 1bulan lagi!
Oh ya, Kyoto Zuikogama ini berlokasi tepat didepan Yasaka Tower. Cobalah untuk berpose dengan latar belakang Yasaka Tower.

Wastafel ini juga dibuat disini.
Dengan corak motif yang menawan, mencuci tangan jadi terasa menyenangkan.

Di kedai ini juga tersedia area yang menjual berbagai kerajinan tangan, sehingga bila ada barang yang kamu suka, kamu dapat membelinya.

Kerajinan tangan yang sangat menawan.
Kedai yang sangat menarik untuk dikunjungi, bahkan ketika tidak berencana untuk belajar membuat tembikar.

Kyoto Zuikogama Kiyomizudera Branch

• Alamat: 385-5 Yasakakamimachi Shimokawarahigashiiri Yasakadori Higashiyama-ku Kyoto
• Tel:075-744-6644
• Homepage:http://www.taiken-kiyomizu.com/

Menyewa Kimono sekaligus hair set

Yume Kyoto, tempat penyewaan kimono yang berjarak hanya 5 menit dari Zuikogama.
Berada di lantai 2, kedai ini menyediakan layanan memakaikan kimono sekaligus hair set.
Untuk hair set dikenakan tambahan biaya sekitar 1.500 yen.
Begitu melihat koleksi kimono mereka yang berderet, seru rasanya. 

Kimono yang dapat dipilih harus sesuai dengan paket yang telah ditentukan.

Meminta bantuan untuk mencarikan beberapa obi baru kemudian dipilih.

Ternyata ketika mulai dicocokkan dengan kimono, mulailah bingung untuk memilih…
Setelah selesai memilih padanan kimono dan obi, kita akan dibantu untuk memakainya.
Baru setelah itu rambut kita akan ditata.
Karena kedua layanan ini ditangani oleh orang yang ahli, segala sesuatu berjalan dengan cepat.
Mengenakan kimono 15 menit, hair set juga 15, cepat sekali bukan?
Bahkan bagi mereka yang sibuk, tidak perlu khawatir menghabiskan waktu lama disini.
Lalu seperti inilah hasilnya.

Meskipun jarang mengenakan kimono, nampak seperti orang yang terbiasa memakai kimono bukan?
Rambut pendek pun bukan masalah, rambut akan terlihat sangat menarik.
Memang harus mengeluarkan tambahan biaya untuk menata rambut, tapi sangat disarankan untuk mencoba.

Yume Kyoto Kodaiji Shop

• Alamat: 362−5 Masuyacho, Higashiyama Ward, Kyoto Prefecture, Kyoto
• Tel:075-541-4630
• Homepage:http://kyoto-kimonorental.com/

Mengenal kerajinan keramik di Kyoto Ceramic Art Association

Ketika mencoba membuat tembikar, saya sempat bertanya-tanya mengenai kerajinan keramik khas Kyoto. “Seperti apakah kerajinan keramik khas Kyoto itu?”
Di berbagai wilayah Jepang lain biasanya disebut kerajinan keramik, namun mengapa sampai disebut Kyoyaki yang menandakan itu adalah kerajinan keramik khas Kyoto?
Seperti apakah karakteristik utamanya?
Akhirnya saya memutuskan untuk mempelajari lebih jauh mengenai kerajinan keramik Kyoto dengan mengunjungi The Kyoto Ceramic Art Association.

Ketika memasuki bangunan yang sangat modern, banyak sekali dipajang kerajinan keramik dengan berbagai warna dan bentuk.
Tidak hanya melihat-lihat, kita pun dapat berbelanja disini.

Motif gelas minum teh yang abstrak namun sangat menawan.
Ternyata kerajinan keramik Kyoto memiliki banyak jenis.

Semua nampak mempesona, yang membuat masing-masing berbeda adalah nuansanya.

Disini, kita bisa mempelajari apa itu Kyoyaki (Keramik khas Kyoto) dan melihat-lihat hasil karya para seniman. Di lantai 1 tersedia pameran yang mendemonstrasikan kerajinan keramik, sedangkan di lantai 2 digelar pameran yang memajang kreasi para seniman yang pastinya sangat menyenangkan. Tidak dikenakan biaya masuk, sehingga sempatkan untuk singgah kalau berada disekitar sini.

※ Meskipun biasanya tidak diizinkan untuk memotret didalam gedung, tetapi kali ini kami mendapat izin untuk mengabadikan beberapa hasil kerajinan mereka.

The Kyoto Ceramic Art Association

• Alamat: Higashioji Gojo Agaru, Higashiyama-ku, Kyo
• Tel:075-541-1102
• Homepage:http://kyototoujikikaikan.or.jp/

Mengagumi Keindahan Keramik di Kawai Kanjiro’s House

Setelah puas mempelajari sejarah Kyoyaki di The Kyoto Ceramic Art Association, berikutnya mari singgah ke Kawai Kanjiro’s House yang berada tidak jauh dari di Gojo-zaka.
Tempat ini merupakan kediaman seniman terkenal, Kawai Kanjiro.
Setelah mempelajari seni kerajinan keramik di Tokyo, Kawai Kanjiro melanjutkan penelitian dan berkreasi dengan keramik.
Beliau adalah seorang pakar seni kerajinan keramik Kyoto.
Dan begitu memasuki bangunan ini....

Dengan mengenakan kimono dan duduk di rumah tempo dulu ditambah nuansa hijau pepohonan, terasa kembali ke masa lampau.

Kawai Kanjiro Memorial Hall
•  Alamat: 569 Kanei-cho Gojozaka Higashiyama-ku, Kyoto
• Tel:075-561-3585
• Homepage:http://www.kanjiro.jp/

Keliling Chawan-zaka yang menyuguhkan deretan kedai tembikar!

Setelah beristirahat sejenak di kafe, kini saatnya mengunjungi Chawan-zaka untuk melihat-lihat kedai tembikar!
Chawan-zaka berada ditengah perjalanan menuju Kiyomizudera.

Di tengah perjalanan menanjak menuju Kiyomizudera

Nampak papan penunjuk jalan menuju Chawan-zaka.

Jalan menuju Kiyomizudera dipenuhi dengan orang-orang yang berduyun-duyun kesana, sedangkan jalan menuju Chawan-zaka terlihat lebih sepi.
Sesuai dengan namanya, jalanan ini dipenuhi dengan kedai-kedai yang menjual aneka kerajinan tembikar dan porselen dan boleh dibilang merupakan merupakan pusat kerajinan tembikar!

Suasana dalam kedai yang menjual aneka kerajinan tembikar, mungkin kamu dapat menemukan barang yang sedang didiskon...?

Hasil karya para pengrajin di satu area, yang membedakan dengan porselen lain adalah selera sang pengrajin.

Barang-barang yang dijual disini adalah hasil karya pengrajin yang tinggal di sekitar sini.
Bagi kamu yang ingin menemukan sesuatu yang berbeda, inilah tempatnya untuk menemukan apa yang kamu cari!

Arts Yasuki

• Alamat: 583-135 Gojobashihigashi 6-chome, Higashiyama Ward, Kyoto
• Tel:075-533-0250
• Email:[email protected]

Yang nampak berikutnya adalah Tohgoro, kedai yang menjual perlengkapan makan dan barang-barang yang digunakan sehari-hari.

Di area sebelah kanan kedai, tersedia berbagai perlengkapan makan.

Sedangkan disebelah kiri adalah area tempat hasil karya para pengrajin dipamerkan.

Kedai yang luas memudahkan pembeli menemukan oleh-oleh bagi orang yang disayang, menyenangkan bukan?

Tohgoro

• Alamat: 539 Gojobashihigashi 6-chome, Higashiyama Ward, Kyoto
• Tel:075-561-0056
• Homepage:http://www.tohgoro.co.jp/index.html

Tidak terasa wisata yang dituju sudah hampir habis dan Kuil Kiyomizudera terlihat semakin dekat.

Bagi yang ingin pergi ke Kiyomizudera, bisa melewati jalan yang menanjak ini.

Ketika mengambil arah pulang, kamu bisa memilih rute yang berbeda atau kembali lewat Chawan-zaka.
(Saya sendiri memilih rute melalui Chawan-zaka yang lebih sepi karena tidak terlalu suka dengan keramaian)
※ Hati-hati, jangan sampai terlupa untuk mengembalikan kimono yang disewa sesuai jam yang telah ditentukan

Akhir perjalanan tur keliling melihat-lihat kerajinan tembikar khas Kyoto

Bagaimana tur keliling melihat-lihat seni kerajinan tembikar khas Kyoto?
Tur diakhiri dengan mengembalikan Kimono ke Yume Kyoto.

Setelah membaca artikel ini, apakah kamu tertarik dengan seni kerajinan tembikar khas Kyoto dan kerajinan lainnya?

Bagi kamu yang mengatakan “Saya sudah pernah pergi ke Kyoto”, mungkin bisa menikmati Kyoto yang berbeda dengan berkeliling sambil mempelajari seni kerajinan tembikar.
Dengan begitu, kamu dapat mempelajari kebudayaan dari Kyoto.

Penulis: Yukigao
Media: Suki, Hajimemashita
Instagram:@yukigao_22


Artikel ini asli disadur dari website SPOT, Japanese Short Trip Information dan diedit untuk FUN! JAPAN.
"SPOT" menyediakan informasi tentang rekomendasi spot wisata yang ditulis oleh penulis lokal yang tinggal di area
tersebut atau oleh penulis yang mempunyai pengetahuan banyak tentang spot wisata.
Jika kamu ingin membaca lebih banyak artikel di SPOT, silahkan cek di sini.


Artikel ini asli disadur dari website SPOT, Japanese Short Trip Information dan diedit untuk FUN! JAPAN.

"SPOT" menyediakan informasi tentang rekomendasi spot wisata yang ditulis oleh penulis lokal yang tinggal di area tersebut atau oleh penulis yang mempunyai pengetahuan banyak tentang spot wisata.

Jika kamu ingin membaca lebih banyak artikel di SPOT, silahkan cek di sini>>>https://travel.spot-app.jp/

Daftar Isi

Survey[Survei] Liburan ke Jepang







Recommend