FUN! JAPAN PR

Free one day trip to Beppu

Finally, setelah menunggu berminggu-minggu, setelah diberitau oleh Fun Japan Indonesia kami memenangkan free one day trip to Beppu, aku dan Tina dalam perjalanan menuju Beppu.

Saat ini masuk musim gugur, hari dimana kadang hujan rintik gerimis, lalu hari berikutnya cerah ceria mempesona.

Apapun cuacanya, pemandangan di dalam kereta menuju Beppu sungguh-sungguh cantik!

Memandang keluar jendela di iringi rintik gerimis, semacam rasa scene-scene di film-film Jepang yang sering kulihat.

Disuguhi pemandangan sawah-sawah, rumah-rumah ala Jepang yang selama ini cuma bisa di liat di kartun doraemon, dedaunan yang dalam transisi menuju hangatnya kecoklatan, tidak terasa 1 jam 40 menitan berlalu dan kami sudah tiba di Stasiun Beppu.

Di stasiun Beppu kami sudah ditunggu Daichi, Zena dan Shila.

Mereka yang akan men-treat kami seharian ini di Beppu. Zena dan Shila keduanya mahasiswa Indonesia yang sedang menempuh kuliah di Beppu. Sedangkan Daichi, mahasiswa Jepang di kampus yang sama dengan Zena dan Shila.

Yoroshiku Onegaishimasu!

Kami menaiki bus nomor 21 menuju Kannawa.

Kannawa area ini terkenal dengan onsen-nya atau pemandian air panasnya, dari dalam bumi uap panas melimpah sungguh, jadi ketika kita berjalan, pemandangan asap yang tetiba keluar dari sela-sela jalanan bukan hal yang menakutkan…well, sekarang bukan hal yang menakutkan sih, tapi sekitar lebih 100 tahunan yang lalu, masyarakat di Kannawa tidak mengerti ini dan menganggap ada monster dibawah mereka, dan mereka di liputi ketakutan sampai ada pendeta yang datang dan mengikis ketakutan itu dari mereka. Menarik ya?. (Diceritakan kembali oleh Wina dari Daichi, guide kami).

Patung pendeta ini pun masih ada di tengah-tengah area Kannawa.

Waktu saat itu menuju jam 1 siang, Daichi mengajak kami menuju Restaurant untuk makan siang. Ini pasti bukan Restaurant biasa, karena Fun Japan ga akan mungkin mentreat yang biasa-biasa saja, ne?

Ternyata memang bukan Restaurant biasa, Restaurant Enma ini berkonsep memasak makanan dengan dikukus…dikukus menggunakan panas bumi untuk mengukus makanannya. Eeeee? Hontou ni?

Ih iya, seriusan, kompor yang berjejer dengan saluran pipa gas tampak dari tempat duduk pengunjung, karena pengunjung memang diperbolehkan menaruh sendiri makanan mereka, ya tapi tentu saja diawasi oleh staff restaurannya.

Karena kami request makanan halal, Daichi memilihkan makanan yang tidak bersinggungan dengan pork dan turunannya. Ada Pizza Mushroom, Pizza seafood, Salad, Beef, Chicken.

Kira-kira seperti ini tampilan proses pengukusannya

Pizza dikukus? Apa iya enak? You can never imagine how it taste until you try it by yourself xD. Asli enak banget. Beyond my imagination. Lebay? Nggak ini serius, ko, hahaha.

Suhu udara saat itu sekitar 5-7 derajat Celcius, sembari makan dan bertanya banyak hal pada mereka, kami merendam kaki kami di kolam air panas yang tersedia dibawah meja makan.

Overall, I love this Restaurant, makanannya oishiii.

Setelah kenyang, Daichi dan Zena mengajak kami ke Kifune Castle, masih di area Kannawa juga, dari Restaurant kami jalan kaki. Agak menanjak rutenya, karena lokasi Kifune Castle ini diatas gunung.

Jadi ya, penduduk Beppu ini mayoritas adalah orang-orang tua, populasi anak mudanya tidak begitu banyak. Biarpun begitu, orang-orang tua di Beppu ini semangatnya luar biasa, etos kerjanya tinggi, ah, saya malulah pokoknya.

Di tempat pembelian tiket, yang melayani seorang perempuan berusia sekitaran 70 tahunan, but she’s still doing her best in her job.

Dan yang menjadi guide kami di dalam castle, lelaki berusia sekitaran 60an tahun, sambil membaca catatan bahasa inggris, dan mengucapkannya dengan bersusah payah, his effort was amazing 😃.

Ada kalanya kita tersenyum-senyum geli oleh beliau, dan beberapa kali Zena mengkoreksi spelling bahasa inggris beliau.

Di Kifune Castle ini kami disambut Ular Phyton di dalam kotak kaca yang diberi pengawet (to be honest, though I love mountain and nature, I hate snakes (T^T) ).

Diceritakan bahwa ular tersebut berumur sekitar 70 tahunan, mati sekitar 40 tahun lalu, dianggap sebagai pembawa keberkahan, maka keturunan ular tersebut tetap dipelihara di dalam castle, saat ini sudah generasi ke-6 yang hidup dan sedang menunggu generasi ke-7 dari ular tersebut.

Di Kifune Castle kita bisa melihat pemandangan kota Beppu, I think this is a place that you must to put in what to do in Beppu, pemandangannya cakep!.

Di sisi kiri kamu bisa melihat lautan, pelabuhan Beppu dengan kapal-kapal cruise yang menuju ke pelabuhan lain di Jepang, seperti Osaka misalnya.

Di depan terhampar kota Beppu dengan miniature Tokyo Tower, hehehe. Dan di sisi kanan terlihat kampusnya Daichi, Zena dan Shila, Ritsumeikan Asia Pasific University, berlokasi di atas gunung yang lebih tinggi dari Kifune Castle.

Saat kami mengunjungi Beppu memang seharian gerimis, tapi itu tidak mengurangi indahnya Beppu, kebayang tidak kalau saat itu hari cerah? Duh, pasti makin cantik viewnya.

Setelah dari Kifune Castle, Daichi dan Zena menawarkan kami Sand Bath atau Onsen. Keputusan yang sulit, net? Hmmm…

Lalu, dengan beberapa pertimbangan kami memilih Onsen, Daichi dan Zena mengajak kami ke Hyotan Onsen.

Hyotan Onsen ini bukan onsen yang untuk satu kolam untuk beramai-ramai, tapi private onsen. Disediakan ruangan dengan pemakaian 1 jam.

Dalam setiap ruangan ada fasilitas sauna-nya juga. Oh wow.

Onsennya sendiri berukuran sekitar 2m x 2m. Cukuplah untuk tiga orang, Aku, Tina, dan Zena.

Waktu semakin sore dan mendekati pukul 5 kurang, aku dan Tina berencana kembali ke Fukuoka dengan shinkansen pukul 17.55.

Setelah puas (asli puas banget ber-onsen ria) kami bersiap-siap menuju terminal bus.

Perjalanan sekitar 15-20 menit menuju stasiun Beppu.

Disini kami berpisah dengan guide kami setengah harian ini.

Kalian, terima kasih banyak ya, we really really had a great great time during our moments in Beppu.

Terima kasih buat Daichi yang tidak bosan menjawab pertanyaan-pertanyaan kami tentang Jepang, Beppu khususnya.

Juga Zena dan Shila yang terkadang menjadi translator antara kami dan Daichi.

Sejak kami dijemput di stasiun sampai diantar kembali di stasiun, kalian guide yang memberikan ide-ide kece dan mengakomodir kemauan kami, hahaha, juga sabar menjawab pertanyaan-pertanyaan curious kami xD.

Hontou ni, arigato gozaimasu.

Tentang pemandu kami hari ini bisa dibaca di sini: https://huber-japan.com/?fj_id

Recommend