Atashitachi no Diary (^0^)/
Wilujeng tepang sadaya, salam kenal.
Saya Dewi. Saya menjadi salah satu pemenang dari Visit Japan Campaign yang diadakan oleh Fun! Japan dari Juli sampai Agustus 2014.
Hmm, saya termasuk salah satu member Fun! Japan yang ngareeeep banget untuk bisa pergi ke Jepang. Salah satu usaha yang saya lakukan dengan ikutan campaign ini.
Setiap member yang mengikuti campaign ini juga pasti sangat berharap untuk bisa menang, begitu juga saya. Jadi ketika hari pengumuman tiba, benar-benar kaget, terkejut, nggak percaya tapi terjadi (hoho), saya terpilih sebagai salah satu pemenang dari Visit Japan Campaign ini \(^0^)/.
Sippo, kita mulai dari hari pertama di Jepang.Setelah menempuh perjalanan selama 7 jam dari Indonesia, akhirnya saya dan partner yang bernama Nurbani (panggilannya Be) serta rekan-rekan pemenang lainnya yaitu Ernest, Sindy, Fedreik, dan Mety tiba di Bandara Narita.
Foto di atas adalah foto Be saat di pesawat menuju Bandara Narita, kawai desu ne (^-^).
Aaaaaaaaaaaaaaaa (maaf teriaknya panjang hehe). Ketika kaki melangkah keluar pintu pesawat dan mulai melihat pemandangan sekeliling, ini benar-benar JEPANG!!! So, our first time and adventure in Japan, begin!
Saya, Be, dan rekan lainnya menginap di Shinjuku Washington Hotel.
Di hari pertama, saya dan Be memutuskan untuk mengunjungi Shinjuku Gyoen, salah satu taman di wilayah Shinjuku yang terkenal dan pernah dibahas juga dalam salah satu artikel Fun! Japan.
We were there too!!!
Cek peta dulu deh sebelum berangkat.
Lho lho, ini cek peta atau foto samping peta ya? Haha, eksis dulu seperti biasa, tapi cek petanya jadi kok.
Setelah cek peta, yuk lanjut jalan kaki menuju Shinjuku Gyoen (^0^)/.
Welcome to Shinjuku Gyoen!!
Nah setelah berhasil menemukan sang kamera, ayo kita selfie dulu hehe (^0^)/
Nah, yang ini foto loncat-loncat. 1,2,3 Loncaaat hap hap!
Aaaah, Dewi kurang tinggi nih loncatnya, lihat Be! Uwaaaaa hahahaha....
Ada yang unik nih setelah kami foto loncat-loncat bahkan sampai foto sambil tiduran dan diliatin banyak warga Jepang di taman itu hehe.
Kita berencana pergi ke spot lain dari Shinjuku Gyoen, ternyata ada seorang warga Jepang, seorang Bapak lebih tepatnya, yang dengan senang hati mengantar kami ke sebuah tempat indah di Shinjuku Gyoen (mungkin karena melihat kehebohan kami berdua saat foto kali, ya? Hihi).
Kami diantar ke tempat ratusan bunga Chrysanthemum. Satu kata, “kawaii”.
Ini dia fotonya.
Selanjutnya, kami akan suguhkan beberapa foto aktivitas di Shinjuku Gyoen.
Monggo dilihat.
Haus??? Jangan khawatir sodara-sodara.
Selain terdapat vending machine di dekat pintu masuk Shinjuku Gyoen yang menyediakan berbagai jenis minuman, ada juga air minum gratis yang bisa dicoba di taman ini.
Di mana ya? Letaknya terdapat hampir di berbagai bagian taman, lho!
Ini dia, tadaaaaaaa!!!!
Kami sangat bahagia saat menemukan keran air ini haha.
Jadi saat kerannya ditekan, air akan muncul ke atas dan siap untuk diminum.
Eiiiits, tapi hati-hati jangan sampai terlalu keras menekan ya, airnya nanti bisa keluar terlalu tinggi, susah lho minumnya hihi. Nah, foto Be di atas merupakan contoh cara minum dari air keran ini. Seru lho, airnya juga dingin sesuai suhu udara Jepang di musim gugur yang juga dingin.
Yaaa, keseruan di Shinjuku Gyoen memang tidak terlupakan.
Shinjuku Gyoen menjadi tempat pertama yang kami kunjungi di Jepang di hari pertama kami tiba.
Pertama kalinya juga kami melangkah sendiri di Jepang, mencari jalan menuju Shinjuku Gyoen. Walau belum sempat mengelilingi Shinjuku Gyoen secara keseluruhan, tetapi kami cukup puas karena we really were there!!!
Ini baru hari pertama lho, masih ada hari-hari lainnya.
Tunggu di daily report selanjutnya ya.
Jangan lupa baca “Atashitachi no Diary” ya di website dan facebook Fun! Japan.
Sampai jumpa di daily report selanjutnya.
Bye-bye (^0^)/
Mata ashita, mina-san. Wilujeng tepang deui saenggalna nya (^_^)/
■■■VISIT JAPAN Back Number Articles■■■
★Visit Japan Campaign★ Hari ini para pemenang berangkat ke Jepang! ~Departure~ Vol.1
★Visit Japan Winner’s Diary★ Rasanya Menang Visit Japan dan Persiapan Jalan-jalan ke Jepang
Comments