Reportase II- Japan Travel Fair 2017 Kota Kasablanka hari ketiga 5 Maret 2017

Di booth tersebut ternyata dibagikan souvenir berupa penghapus yang bentuknya lucu - lucu dengan syarat kami harus mengisi kuosioner melalui tablet ipad yang disediakan petugasnya . Karena hanya cuma satu gadgetnya kami harus sabar bergantian dengan pengunjung yang lain. Kuosioner tersebut berisi pertanyaan - pertanyaan mengenai travelling ke Jepang dan kesan - kesan mengenai pameran Japan travel fair tersebut.
 
Setelah selesai mengisi kuosioner kami menuju booth snack Pocky , di sana kami harus mengunduh aplikasi yang akan digunakan untuk berfoto di boothnya.  Aplikasi yand di download ukurannya sangat besar apalagi sinyal di sana kurang begitu bagus. Untung sebelumnya saya sudah mengunduh terlebih dahulu jadi saya bisa langsung berfoto di booth pocky. Setelah berfoto kami harus mensharingkan foto tersebut di social media dan kami diberikan sample produk Pocky gratis . Tidak hanya itu , kami juga bisa mendapatkan hadiah yang lain , setelah mengisi data kami harus memutar papan wheel yang berisi aneka hadiah yang bisa kita dapatkan. saya akhirnya mendapatkan sumpit yang berbentuk pocky. Di panggung utama kami bertemu dengan rekan - rekan Fun Japan yang lain seperti Aya-san dan anaknya Tachi-san yang ganteng ,  elmo-san , vero-san , Ivan-san  , Yanti-san yang tak kami lewatkan untuk berfoto bersama.



Pada pukul 15:00 acara talkshow dengan Sandra Dewi dimulai , suasana di sekitar panggung utama sangat ramai. Karena sudah pada lapar, Tata-san dan yang lain berpisah dengan saya untuk mencari makanan. Saya sendiri memilih untuk meyaksikan dan mendengarkan talkshow Sandra Dewi.  Perlu diketahui bahwa pada November 2016 yang lalu Sandra Dewi mengadakan upacara pernikahan di Tokyo Disneyland Resort. Dalam talkshow tersebut Sandra memilih diadakan di Tokyo karena Disneyland di sana sangat bersih dan teratur dibandingan disneyland lain di dunia , dan juga istana yang ada di sana merupakan istana Cinderella yang merupakan karakter disney favoritnya sejak kecil. Di dunia cuma ada dua istana cinderella, satu di Florida , Amerika Serikat dan satu lagi berada tentu saja berada di Tokyo Disneyland. Sandra Dewi juga menceritakan asyiknya berwisata kuliner di Tokyo , ada beberapa lokasi favorit Sandra di Tokyo seperti Roppongi , Shinjuku , Shibuya dan OmoteSando. Menurut Sandra toilet restoran di Jepang sangat bersih ,asalkan belum digunakan turis dari negara yang biasanya sangat jorok sekali. Restoran yang ukurannya kecil saja toiletnya biasanya lebih besar dan sangat nyaman kata Sandra. Setelah talk show berakhir banyak pengunjung yang sangat ingin berfoto bareng dengan Sandra Dewi sampai menimbulkan keramaian yang menjadi perhatian pengunjung mal kokas yang lain.



Jam 17 sore diadakan pengundian stamp rally , saya bersama Oki-san dan teman - teman Fun Japan lainnya bersemangat menunggu siapa yang menjadi pemenangnya.  Bagi pengunjung yang mengumpulkan stamp jika beruntung akan mendapatkan tiket pulang pergi ke Jepang. Akhrirnya tidak ada satupun dari kami yang keluar menjadi pemenang.
 
Hal yang paling menarik bagi kami di pameran Japan travel fair ini , adalah di booth Otaru Orgel Doh , yang merupakan museum kotak musik yang berasal dari kota Otaru di Hokkaido. Setiap jamnya dari pukul 15:00 dilakukan permainan yang berhadiah kotak musik , saat itu Tata-san , Oki-san dan Aya-san sangat bersemangat untuk mendapatkan hadiah tersebut.



Pada game pertama dilakukan dengan pertanyaan - pertanyaan mengenai informasi yang bisa didapatkan di brosurnya Otaru Orgel tapi saaat permainan tidak boleh ada yang menyontek. Karena gagal pada permainan jam tersebut kami menunggu kembali permainan pada jam berikutnya , yang ternyata sekarang bentuknya diundi. Setiap orang yang mengikuti permainan dibagikan kartu remi yang sudah diacak , nanti petugas dari Otaru orgel akan mengambil salah satu kartu dari susunan kartu yang lalin , jika ada yang memiliki kartu yang sama akan mendapatkan hadiah berupa kotak musik yang sangat bagus dan menarik.
 
Akhirnya Oki-san berhasil menjadi pemenang dan membawa pulang kotak musik senilai 9980 yen atau sekitar 1 jutaan , harganya cukup mahal karena merupakan kotak musik yang suaranya sangat nyaring dan bagus.



Kami yang belum kebagian hadiah kotak musik terus mencoba sampai pada kesempatan terakhir pukul 9 malam , masih banyak pengunjung pameran yang mengikuti permainan tersebut, sambil menunggu permainan kami banyak mengobrol dengan salah satu penjaga booth yang berasal dari Jepang yang bernama Karen-san , selama di Jakarta Indonesia, Karen-san sangat menikmati kuliner Indonesia yaitu nasi goreng, menurut dia rasanya agak karai ( pedas ) , Karen-san sangat berminat suatu hari nanti untuk berlibur di Bali. Pada permainan terakhir tidak ada satupun dari kami yang menjadi pemenang dan hanya Oki-san yang beruntung mendapatkan kotak Musik.
 
Sekian reportase saya di pameran Japan Travel Fair 2017. kemungkinan besar September nanti akan diadakan lagi pameran yang sama dalam rangka musim gugur dan dingin .
Hal yang menarik dari pameran ini kita selain mencari tiket , akomodasi dan paket tour dengan harga spesial, dapat mengumpulkan berbagai  informasi pariwisata baik brosur atau bertanya langsung pada perwakilannya. Bagi yang sedang belajar bahasa Jepang , merupakan kesempatan baik untuk melatih kemampuan berkomunikasi , karena banyak banget stand yang dijaga langsung oleh perwakilannya. Bagi yang belum bisa berbahasa Jepang jangan kuatir karena mereka ada juga yang dapat berbicara bahasa Inggris atau didampingin penerjemah yang kebanyakan mahasiswa sastra Jepang.  Berbagai souvenir menarik juga bisa didapatkan dalam pameran ini apalagi bisa dapat kotak musik yang sangat bagus seperti Oki-san dapatkan.  Sampai jumpa di pameran Japan Travel fair berikutnya , semoga teman - teman Fun Japan bisa datang bersama -sama lagi.