Panduan Lengkap Tentang Hiragana

  • 26 Mei 2021
  • Pauli

Tidak seperti Bahasa Inggris, saat belajar Bahasa Jepang tentunya tidak hanya kosakata atau tata bahasa yang harus dipelajari, akan tetapi juga hurufnya. Dalam Bahasa Jepang terdapat tiga jenis huruf, yakni Hiragana, Katakana, dan Kanji.

Bagi pemula, tahap pertama yang dipelajari adalah huruf Hiragana. Walau di artikel sebelumnya FUN! JAPAN telah membahas tentang cara menghafal Hiragana, di sini kami akan membahas asal usul dan sejarah kenapa Hiragana ini dibuat, dan beberapa tambahan tips cara menghafal Hiragana.

Apa itu Hiragana

Huruf Hiragana terbentuk ketika zaman dimana belum ada huruf di Jepang, dan Kanji hanya berfungsi untuk mengekspresikan suara. Saat itu kanji itu sendiri belum melambangkan arti, hanya melambangkan suara, yang konon disebut dengan Manyogana『万葉仮名』. Secara mudah Manyogana ini bisa disebut dengan 当て字 (あてじ)/ ateji, yaitu penulisan kata memakai huruf kanji yang melambangkan bunyi fonetik dan mengabaikan arti harfiah yang dikandung huruf tersebut, yang diyakini lahir pada abad ke-7. Misalnya Sushi ditulis secara ateji sebagai 寿司 ("su" dan "shi") memakai dua aksara kanji yang tidak ada hubungannya dengan makanan.

Asal Usul Dibuat Hiragana

Kemudian, di awal periode Heian, sekitar abad ke-9, pada "Manyogana" terdapat perombakan agar bisa ditulis semudah dan secepat mungkin, yang mana istilah ini disebut dengan "草書(そうしょ) / Sousho”. Huruf pada Manyogana yang mengalami perombakan ini disebut dengan “草仮名(そうがな) / Soukana”. Dari Soukana inilah, kemudian lahir yang disebut dengan “Hiragana”. Misalnya Kanji “安” dirombak menjadi huruf ”あ”.

Tabel Hiragana

Dalam menghafal Hiragana pada anak-anak, biasanya orang tua menyediakan tabel Hiragana yang ditempel di dinding rumah atau bahkan di kamar mandi yang tahan air. Tabel Hiragana pun dijual beragam jenis, dari yang menunjukkan ukuran besar hingga dapat mudah dilihat dan diingat, ada yang menggunakan font yang mudah dimengerti, ada pula tabel yang disertai dengan tokoh-tokoh anime lucu sehingga membuat anak termotivasi untuk belajar. Dan yang terakhir adalah tabel Hiragana khusus yang tahan air, yang dapat ditempel di dinding kamar mandi sehingga anak sedang berendam mandi dapat pula belajar dan mengingat Hiragana.

Kapan Menggunakan Hiragana dan Katakana

Dalam tulisan Bahasa Jepang, yang banyak dipakai adalah huruf Kanji dan Hiragana. Huruf Kanji digunakan untuk mewakili bagian dari sebuah frasa, sedangkan Hiragana digunakan untuk mewakili bagian yang mendukung kanji, seperti partikel dan kata kerja bantu.

Kana adalah huruf yang mewakilkan suara/ cara pengucapan, yaitu ada hiragana dan katakana. Hiragana dibuat berdasarkan dari huruf Kanji, atau merupakan bagian dari huruf Kanji.

Konon kabarnya terdapat perbedaan dalam menggunakan Hiragana dan Katakana yang lahir dalam waktu yang hampir sama. Hiragana digunakan dalam penulisan puisi dan cerita waka dengan indah dan artistik, sedangkan Katakana digunakan dalam situasi akademis dan praktis seperti anotasi untuk buku-buku Cina dan buku-buku Buddha, dan cara belajar huruf Kanji dalam kamus-kamus lama. Saat ini, Katakana digunakan untuk menonjolkan bentuk kata dan bunyi kata tertentu dalam rangkaian huruf kanji dan hiragana.

Pada beberapa kasus, ada kata yang hanya bisa ditulis dalam huruf Katakana. Contohnya kosakata Jepang yang berasal dari bahasa asing. Sejak awal, nama tempat asing dan nama produk asing ditulis dengan katakana. Selain itu, jika kamu mengubah huruf kanji atau hiragana menjadi katakana, berarti kamu ingin memberi kesan dinamisme pada kata/ kalimat tersebut. Hal lainnya dengan menulis huruf kanji atau hiragana ke dalam katakan, kata atau kalimat tersebut akan mempunyai nuansa arti yang lebih ringan.

Cara Menghafal Huruf Hiragana

Di Jepang, orang mulai belajar menulis dan menghafal Hiragana adalah di usia sebelum masuk SD. Walau di kelas 1 SD mulai lagi pembelajaran dari awal, akan tetapi anak-anak sudah hafal karena di TK sebelumnya mereka telah mempelajari sambil bermain.

1. Dengan Menyalin Berulang Dari Buku Teks Khusus.

Biasanya di toko buku Jepang bagian anak-anak dijual buku untuk latihan menulis huruf Hiragana. Dengan menyalin berulang kali, akan mudah diingat, dan ada kebiasaan orang tua yang mengajarkan pertama kali anaknya huruf Hiragana adalah nama anak itu sendiri. Dengan demikian mereka akan mudah menghafalnya.

Akhir-akhir ini juga bahkan ada tempat bimbingan belajar anak-anak yang menyediakan latihan menulis dalam bentuk tablet.

2. Menggunakan Kartu Flash atau Kartu カルタ

Bermain sambil Belajar, cara menyenangkan ini dapat membuat Hiragana dapat diingat dengan mudah. Atau saat komuter ke tempat kerja, bawa juga kartu ini di tas dan menghafalnya.

3. Membuat Kuis

Jika ada temanmu yang sama-sama belajar Bahasa Jepang, buatlah kuis yang menggunakan huruf Hiragana, dengan demikian, huruf Hiragana akan mudah menempel di otak.

Artikel Terkait:

Daftar Isi

Survey[Survei] Liburan ke Jepang







Recommend