Kimono Hijau: Kimono Yang Menggambarkan Alam Dan Tumbuhan

Green Kimono: Images of Nature and Plants

Hijau telah lama menjadi warna favorit untuk menenangkan hati orang. Di sini, kami akan memperkenalkan Kimono Hijau, yang sering dikaitkan dengan alam dan kompatibel dengan Kacho Fugetsu (花鳥風月 pola bunga-burung-pemandangan-bulan).

 Arti Dari Kimono Hijau

Green Kimono's Meanings

Hijau yang memberi kesan alami dan tumbuh-tumbuhan menunjukkan rasa kestabilan dan harmoni. Mengingatkan pada kecemerlangan segar tumbuhan alami, kimono hijau dengan jelas menarik motif Jepang seperti burung dan kupu-kupu berwarna-warni serta bunga musiman.

Jenis Warna dari Kimono Hijau

Colour Types of Green Kimono

Meski hijau itu adalah hijau, ada berbagai warna hijau dalam warna tradisional Jepang.

  • Deep Jasper (深 碧 Shinpeki): Warna hijau yang kuat dan dalam seperti warna batu jasper hijau di perhiasan. "Ryoku Hekigyoku" (緑碧玉) adalah nama Jepang untuk permata "Green Jasper".
  • Verdigris (緑青 Rokusho): Warna cerah, biru-hijau kusam dari pigmen yang terbuat dari perunggu (孔雀石 Kujaku-seki). Adalah warna tradisional warna hijau khas, yang diperkenalkan dari Cina di era Asuka bersama dengan nama warna.
  • Warna daun pinus (松 葉色 Matsuba-iro): Warna biru-hijau astringent dengan kedalaman seperti jarum pinus. Adalah warna tua yang namanya dapat dilihat di "Buku Bantal" (枕草子 Makura no Soshi).
  • Muda Hijau (若 緑 Waka-midori): Cerah dan dangkal kuning-hijau seperti daun muda dari pohon pinus segar.
  • Old Green (老 緑 Oi-midori): Warna hijau tua dengan abu seperti daun pohon pinus tua. Pinus bertingkat tinggi yang selalu berdaun hijau yang menjadi tua seiring dengan bertambahnya usia disebut "pinus tua", dan ini adalah nama warna yang melambangkan warna daun yang dalam dan tajam dari pinus tua. Kebalikan dari kata "hijau muda"
  • Warna tunas (萌木色 Moegi-iro): Hijau kekuningan lembut yang terlihat seperti hijau segar yang tumbuh di awal musim semi. Nama warna tradisional yang digunakan sejak periode Heian.
  • Warna Rumput Muda (若 草 色 Wakakusa-iro): Kuning-hijau cerah seperti rumput muda yang tumbuh di awal musim semi. Sebuah warna tradisional yang telah terlihat sejak zaman Heian, nama warna "muda" memiliki arti segar, belum matang, baru, dll, dan digambarkan sebagai hijau cerah dan cerah yang membuat Anda merasakan datangnya musim semi. .
  • Warna Evergreen (常磐色 Tokiwa-iro): Warna hijau tua yang termasuk warna kecoklatan seperti daun pohon cemara seperti pinus dan cedar. Tokiwa (常 磐) adalah kata yang artinya selalu sama (terlepas dari musim atau perjalanan waktu), dan itu adalah nama warna yang memiliki harapan panjang umur dan kemakmuran. Itu juga populer sebagai warna keberuntungan di zaman Edo.
  • Warbler color (鶯 色 Uguisu-iro): Warna gelap, kuning-hijau kusam yang terlihat seperti bulu burung warbler. Meskipun merupakan nama warna dari zaman Edo, namun menjadi warna yang populer di akhir zaman Meiji dan diterima secara umum.

Musim saat Kimono Hijau Bersinar

Seasons when Green Kimono Shines

Saat memilih warna untuk kimono, yang terbaik adalah mengacu pada musimnya. Sedangkan untuk hijau, adalah modis untuk mengubah warna hijau sesuai musim sambil menjaga hijaunya pegunungan dan hutan.

  • Dari musim semi hingga musim panas: Hijau cerah dan hijau muda seperti warna Moegi dan Wakakusa. Jika kamu menggunakan obi dan aksesoris dengan warna biru, akan memberikan kesan lebih bersih dan sejuk.
  • Untuk musim gugur / musim dingin: Amber dan hijau tua, seperti warna Tokiwa dan Uguisu, digunakan untuk menciptakan tampilan yang lembut dan lembab.

Daftar Isi

Survey[Survei] Liburan ke Jepang







Recommend