Kimono Musim Panas: Detail dan Di Mana Mengambil Foto Cantik Saat Memakainya!

Summer Kimono: What to wear and where to take beautiful pictures wearing one!

Kimono dikenal sebagai pakaian nasional Jepang. Di Jepang, terdapat kebiasaan mengganti kimono yang disesuaikan dengan musim di mana perbedaan antara musim semi, musim panas, musim gugur, dan musim dingin sangat mencolok. Di sini kita melihat ciri-ciri khusus kimono yang bisa kamu kenakan di musim panas, serta latar belakang pemotretan foto yang unik di sepanjang tahun ini di mana kimonomu akan terlihat paling indah.

Sekilas Tentang Kimono Musim Panas

What is Summer Kimono?

Musim panas di Jepang berlangsung dari bulan Juni hingga akhir Agustus, di mana waktu terpanas dan paling lembab sepanjang tahun. Jadi kimono musim panas dibuat dari bahan yang membuat pemakainya merasa sejuk. Bahan untuk kimono yang dikenakan pada acara formal seperti pernikahan adalah Ro (絽 sebagian kain gauzy) dan Sha (紗 kain gauzy halus). Kimono yang dikenakan untuk situasi santai seperti jalan-jalan keliling kota atau berbelanja biasanya terbuat dari bahan linen atau katun. Jenis kimono musim panas yang paling kasual adalah yukata. Untuk yukata, kamu bisa mengenakannya langsung tanpa memakai pakaian dalam khusus dan memakai geta tanpa menggunakan kaus kaki.

Kimono Musim Panas Berbeda Tergantung Bulan

Sepanjang musim panas, kamu dapat mengganti kimono tergantung bulan apa kamu memakainya. Kimono untuk bulan Juni disebut "Hitoe" (単衣), dan kain luarnya sama persis dengan kimono yang dikenakan pada musim-musim lainnya. Satu-satunya perbedaan adalah tidak ada lapisan. Kimono yang digunakan dari Juli hingga Agustus disebut "Usumono" (薄物 secara harfiah berarti benda tipis) dan terbuat dari kain dengan kerapatan benang yang kasar dan ventilasi yang baik. Nagajuban/ 長 袢 袢 (pakaian dalam panjang berwarna putih) dipakai sebagai pakaian dalam dengan kimono. Tabi (kaus kaki dengan bagian jari dipisah) dan zori (sandal) sebagai alas kaki.

Corak dan Warna Kimono Musim Panas

Summer Kimono pattern and colors

Corak dan warna klasik untuk kimono musim panas adalah tanaman musim panas yang secara tradisional mengekspresikan perasaan musim seperti hydrangea (bunga ajisai), morning glory, bambu, dan lainnya, serta corak dengan air mengalir yang membangkitkan kesejukan, dan warna-warna yang terkait dengannya.

Summer Kimono pattern and colors

Salah satu motifnya adalah seperti bunga hydrangea (ajisai), morning glory, air mengalir, kembang api, dll. Selain itu, warna yang menyejukkan: warna yang sangat pucat adalah tradisional dan klasik.

(Foto Bawah): Seorang wanita yang mengenakan yukata.

Summer Kimono Pattern and Colors
Summer Kimono Pattern and Colors

Demikian pula, obi (istilah ikat pinggang khusus untuk yukata atau kimono) yang serasi juga mengekspresikan tradisi musim panas. Karena musim panas sangat panas di Jepang, aksesori seperti kipas uchiwa /うちわ, yaitu kipas bergagang panjang), Sensu /扇子 (kipas lipat), dan handuk atau saputangan untuk menyeka keringat sangatlah penting.

Cara Mengenakan Kimono Musim Panas

Jenis kimono musim panas yang paling kasual, yukata, biasanya dikenakan langsung di atas kulit tanpa pakaian dalam khusus, yang dikencangakan oleh satu obi tanpa aksesori seperti Obiage /帯揚げ (ikat pinggang atas) dan Obishime / 帯 締 め (ikat pinggang pengencang). Selain itu, yang menjadi tren baru adalah pakaian yang disebut “yukata terpisah” dan “yukata sekali sentuh” yang mudah dikenakan karena bagian atas dan bawah terpisah seperti blus dan rok. Untuk kimono ini, obinta berbentuk ikat pinggang yang hanya diikat dengan velcro yang diikat dengan tali, sehingga kamu bisa memakai kimono dengan mudah.

3 Rekomendasi Latar Belakang Tempat Berfoto Saat Mengenakan Kimono Musim Panas

Berikut adalah beberapa latar belakang tempat pemotretan foto yang unik untuk musim ini, di mana yukata dapat difoto dengan indah.

Dengan Morning Glory atau Wind Chimes sebagai Latar Belakang

3 Recommended Photo Shooting Backgrounds for Summer Kimono
3 Recommended Photo Shooting Backgrounds for Summer Kimono

Bunga morning glory mekar penuh sekitar bulan Juli. Bunganya berwarna biru, ungu, merah, putih dan merah muda. Pasar morning glory dan festival morning glory diadakan di seluruh Jepang. Tanaman ini juga digunakan sebagai tirai hijau untuk menaungi jendela dari sinar matahari langsung yang kuat. Mengenakan kimono dengan motif bunga morning glory sebagai latar belakang hijau cerah dan memegang lonceng angin yang membuat salah satu suara klasik musim panas Jepang, pasti akan membuat foto menjadi indah.

Pergi ke Festival Kembang Api

3 Recommended Photo Shooting Backgrounds for Summer Kimono
3 Recommended Photo Shooting Backgrounds for Summer Kimono

Musim panas adalah waktu festival kembang api di Jepang. Kembang api yang menerangi langit malam berwarna-warni dan indah. Ini akan menjadi foto suvenir yang indah jika kamu mengenakan yukata dan memotretnya.

Tenggelam di Jantung Hutan Bambu

3 Recommended Photo Shooting Backgrounds for Summer Kimono

Musim panas adalah saat kehijauan bambu terlihat paling indah. Di hari yang cerah, sinar matahari cerah yang diselimuti oleh bambu menciptakan suasana yang menyegarkan. Apabila memotret di bawah sinar matahari yang cerah, kamu dapat melihat dengan jelas pola dan warna obi, jadi payung Jepang membuat aksen warna yang bagus untuk yukata dan aksesorimu. Bidik dari berbagai sudut dan temukan favoritmu.

Daftar Isi

Survey[Survei] Liburan ke Jepang







Recommend