VISIT JAPAN CAMPAIGN Rainbow Route Report Day – 3 : Menikmati Suasana di Higashi Chayagai, Gold Leaf Experience, dan Berkeliling di Sekitar Kanazawa Castle

Kami pergi ke Kanazawa esok paginya setelah sarapan. Stasiun Kanazawa memiliki ketertarikan sendiri yang berbeda dengan stasiun di Jepang lainnya karena stasiun ini memiliki gerbang kayu yang sangat besar sekali bernama Tsuzumi-mon. Jadwal kami hari ini adalah berjalan-jalan ke Higashi Chayagai, Kanazawa Castle dan Kanazawa Kenrokuen Garden. Namun sebelum itu kami terlebih dahulu pergi ke hotel dimana kami akan menginap untuk menaruh barang-barang bawaan kami. Karena waktu untuk check in masih lama, kami memutuskan untuk menyimpan barang kami di lobby di tempat yang sudah disediakan oleh hotel.

Memulai berjalan-jalan di kota Kanazawa

Kami pergi menuju Higashi Chayagai menggunakan bus. Sebelumnya Maria-san dan Hydro-san telah membeli Hokutetsu Bus One Day Pass. Jadi kami hanya perlu menunjukkan ini ketika menaiki bus dalam satu hari.

Higashi Chaya Distrik (Higashi Chagai), menurutku sudah seperti kembarannya Kyoto Gion. Makanya banyak sekali yang menyebut Higashi Chayagai sebagai Little Kyoto Gion District. Bedanya, Chaya merupakan sebutan bagi restoran dimana kita bisa menikmati menu makanan sambil menonton para Geisha yang menari dan menyanyi secara langsung. Namun kini area Higashi Chaya telah berubah menjadi tempat wisata di Kanazawa dimana ada banyak restoran, kedai minum teh, dan juga toko oleh-oleh dan souvenir.

Membuat sendiri kerajinan tangan Gold Leaf di Hakuichi Japanese Gold Leaf Craft

Ketika berada di Higashi Chaya District kami mendapatkan pengalaman untuk membuat sendiri kerajinan tangan gold leaf di Hakuichi Japanese gold leaf craft. Sistemnya, kami harus memilih terlebih dahulu media apa yang akan kita pakai untuk dihiasi gold leaf. Ada macam-macam benda mulai dari kotak cantik berwarna merah dan hitam, piring kecil, piring besar, cermin, tote bag, wadah lilin, sumpit dan masih banyak lagi.

Kalau aku sih memilih cermin genggam berwarna hitam, karena menurutku warnanya cocok sekali ketika dihiasi gold leaf. Terlihat sangat elegan dan jika dipakai untuk berkaca tampak seperti cermin milik putri-putri kerajaan. Hihihi.

Setelah menentukan media, kami memilih gambar yang akan kita pakai untuk menghias media yang sudah dipilih. Pengalaman ini sangat seru sekali!

Mengunjungi Kanazawa Castle

Selesai di Hakuichi, kami melanjutkan perjalanan kami ke lokasi yang berikutnya yaitu Kanazawa Castle dengan menggunakan bus. Kastil ini indah sekali dengan warna putih di seluruh bangunannya. Di bagian depan kastil ini ditumbuhi pohon-pohon sakura di sepanjang jalannya. Sayangnya kami datang di musim dimana sakura itu belum berkembang ☹

Tepat di seberang jalan Kanazawa Castle kami berjalan menuju Kenrokuen Garden. Kenrokuen Garden ini sebenarnya merupakan privat garden yang masih satu bagian dengan kastil Kanazawa. Namun kini dibuka untuk umum dan untuk siapapun yang ingin memasukinya harus membayar tiket masuk. Di dalam Kenrokuen garden terdapat Kotoji Toro, sebuah lentera batu berkaki dua yang merupakan salah satu symbol Kenrokuen yang paling terkenal.

Menurutku jika ingin berjalan santai di Kanazawa, tempat ini sangat cocok untuk di kunjungi. Tiket masuknya juga tidak mahal. Terlebih lagi dengan membeli tiket masuk kita akan mendapatkan peta jalan untuk berkeliling taman ini karena lokasinya sangat besar.

Daftar Isi

Survey[Survei] Liburan ke Jepang







Recommend