Olahraga Sumo - Seperti Apa Proses Pemberian Peringkat Pegulat Sumo?

Grand Sumo adalah olahraga gulat tradisional Jepang yang mengikat rambut mereka menjadi sanggul dan mengenakan cawat saat bertarung di dalam ring. Sumo adalah salah satu olahraga tertua di Jepang dan peringkat posisi pegulat Jepang tercermin pada Banzuke (番付). Dalam artikel ini, kami ingin memperkenalkan mengapa gulat sumo begitu menawan serta menjelaskan aturannya sesederhana mungkin!

Sumo itu seperti apa? dan apa bedanya dengan Grand Sumo?

Pegulat sumo bertarung di dalam ring berdiameter 4,55 meter yang merupakan ritual Shinto dan pertarungan tanpa menggunakan senjata. Untuk menang, kamu harus mendorong lawan keluar dari ring atau membuat bagian tubuh mana pun dari atas mereka menyentuh tanah. Turnamen grand sumo diselenggarakan 6 kali setahun dan memiliki pertandingan yang berlangsung selama 15 hari. Turnamen ini diberi nama "Basho (場所)" dan akan diadakan 3 kali di Tokyo, kemudian masing-masing sekali di Osaka, Nagoya, dan Fukuoka. Siapa pun yang memperoleh kemenangan terbanyak dalam "Basho" dianggap sebagai pemenang, pangkat yang dicapai seorang petarung di sini berpengaruh pada Banzuke. Perbedaan antara Sumo dan Grand Sumo adalah, Sumo mengacu pada olahraga itu sendiri, sedangkan Grand Sumo berarti turnamen pegulat profesional (Rikishi) yang diselenggarakan oleh Nihon Sumo Kyokai (Asosiasi Sumo Jepang).

Asal Usul dan Sejarah Olahraga Sumo

Sumo, yang muncul dalam cerita rakyat Jepang, pernah dikatakan sebagai bagian dari ritual dengan tujuan meningkatkan hasil panen. Dari sana selama 300 tahun berikutnya, olahraga sumo ini ditonton di istana kekaisaran di Sumai no Sechie (Festival Sumo). Dari abad ke-12 hingga ke-16, sumo telah mulai memasukkan pertempuran ke dalam pelatihan Samurai, dan dari zaman Edo, sumo mulai populer sebagai hiburan bagi kebanyakan orang. Alasan di balik mereka mulai bertempur adalah untuk mengumpulkan uang untuk perbaikan dan pemeliharaan kuil dan tempat suci setempat, ini adalah acara Kanjinzumo (勧進相撲). Berkat peristiwa di zaman Edo inilah hingga hari ini turnamen grand sumo dapat diselenggarakan. Selain itu, gaya mereka saat ini yaitu rambut disanggul dan cawat masih digunakan sampai sekarang, sama seperti pada zaman Edo, tentunya merupakan bagian penting dari budaya dan sejarah Jepang yang masih dapat dilihat hingga hari ini.

Pemahanan Mengenai Peringkat melalui Hasil Pertandingan

Peringkat sumo dicatat dan ditampilkan di Banzuke. Selanjutnya, semua hasil pertandingan ditampilkan dari semua "basho". Pangkat tertinggi adalah Yokozuna (横 綱): atau juara umum. Kemudian, urutan berikutnya adalah, Ozeki (大関) atau juara, Sekiwake (関 脇), Komusubi (小結), Maegashira (前頭) dan seterusnya.

Apa pun di atas peringkat Maegashira dianggap sebagai sumo peringkat sangat tinggi atau divisi Makuuchi (幕 内). Di bawahnya adalah divisi pegulat Juryo (十両), divisi Makushita (幕下), divisi Sandanme (三段目), divisi Jonidan (序二段), divisi Jonokuchi (序ノ口). Pegulat sumo profesional mencapai hingga divisi Juryo (十両) diperlakukan sebagai Sekitori (関 取). Selanjutnya, setiap peringkat dibagi antara barat dan timur, dengan timur secara keseluruhan lebih kuat.

Daya Tarik Grand Sumo

Dalam banyak olahraga pertarungan satu lawan satu, pertandingan biasanya diputuskan dan dibagi melalui kelompok berat, namun dalam olahraga gulat sumo, tidak ada kategori khusus, baik berat maupun tinggi. Tentu saja kabisa lebih unggul karena lebih tinggi dan lebih berat, namun, ada banyak petarung kecil yang telah menguasai seni mereka dan pasti bisa memenangkan pertandingan. Konon banyak orang berpendapat, kesenangan sebenarnya dari menonton gulat sumo adalah pertandingan keterampilan ini.

Daftar Isi

Survey[Survei] Liburan ke Jepang







Recommend