Analisis tentang minimarket di Jepang yang tidak dapat kamu lewatkan saat liburanmu ke Jepang!

Berbicara tentang apa yang ingin kamu kunjungi ketika kamu berlibur ke Jepang, di mana menurutmu lebih dulu? Objek wisata? Kafe yang modis? Atau tempat terbaru? Tentu saja, kamu tidak boleh melewatkan tempat-tempat wisata klasik, tetapi sebenarnya ada banyak penggemar yang suka mengunjungi minimarket yang memiliki banyak pilihan barang. Minimarket pertama muncul di Jepang sekitar tahun 1970-an. Sejak pembukaan pertamanya Jepang, "Mummy Shop" di Prefektur Osaka atau "Cocostore" di Prefektur Aichi (dengan berbagai kisah di baliknya), sekarang terdapat minimarket Seven Eleven, Lawson, FamilyMart pada Juli 2019 Setiap nama memiliki sekitar 56,000 cabangnya. Hari ini akan dibahas tentang budaya minimarket di Jepang yang wajib kamu ketahui!

Minimarket Jepang jumlah ○○nya banyak!

Saking banyaknya minimarket, Jepang disebut juga dengan surganya minimarket. Jika kamu pernah datang ke Jepang, kamu akan kagum dengan banyaknya minimarket di hotel dan stasiun. Sebenarnya, ada 2,500 hingga 3,500 item di dalam satu minimarket, dan katanya terdapat 100 jenis produk baru yang dipajang di rak setiap minggu untuk barang-barang yang pada dasarnya menjual barang lengkap mulai dari makanan dan minuman hingga buku-buku dan kebutuhan sehari-hari. Itu. Di sisi lain, jumlah minimarket yang buka di seluruh Jepang juga luar biasa. Sekitar tahun 2019 ada sekitar 56,000 buah , dan ada 7,400 toko di Tokyo di mana wisatawan lebih mengenalnya dan 4,000 minimarket di Osaka. Dalam 10 tahun terakhir, telah meningka dengan total sekitar 15,000 buah minimarket, tetapi toko-toko tersebut terkonsentrasi di kota. Beberapa prefektur di prefektur Kochi, Shimane, dan Tottori jumlah minimarket tidak sampai 300 buah.

Kamu tidak akan bosan berkeliling di dalam minimarket yang berinovasi semakin membaik dalam produk maupun lokasi!

Cara menggunakan minimarket yang unik hingga wisatawan pun kaget!

Meskipun mereknya berbeda, minimarket Jepang memainkan peran yang hampir sama. Selain menjual makanan pokok, minuman dan makanan ringan, sebagian besar minimarket buka 24 jam sehari, sehingga Adapat membayar berbagai tagihan kapan saja, membeli tiket, mengirim dan menerima surat, penarikan tunai ATM Selain itu, kamu dapat melakukan berbagai hal dalam kehidupan sehari-hari, seperti memindai dan mencetak , fotokopi, dll. Sangat menyenangkan hanya untuk melihat berbagai pilihan produk, dan tidak hanya digemari orang Jepang. Layanan ini sangat bagus untuk para wisatawan, seperti check-in untuk penginapan, sewa sepeda, tempat WI-FI gratis, dan belanja bebas pajak. Sementara bisnis wisatawan yang masuk ke Jepang semakin menarik, adalah memungkinkan minimarket di setiap daerah di Jepang, dipenuhi para wisatawan untuk membeli produk-produk seperti kosmetik bermerek dan cinderamata terbatas regional yang digandrungi di setiap negara.

Menarik juga untuk melihat perkembangan berikutnya ya!

Dunia minimarket yang tidak berhenti berkembang

Dalam industri miimarket yang berkembang seiring perkembangan zaman, masih terlihat beberapa pergerakan. Minimarket di Jepang dikenal dengan operasinya yang beroperasi selama 365 hari / 24 jam, tetapi dalam beberapa tahun terakhir ini terjadi bermasalah karena kurangnya staff yang bekerja terutama pada larut malam, dan minimarket mulai merevisi yang selama ini beroperasi 24 jam. Dampaknya, banyak merek secara aktif mempekerjakan karyawan asing yang tinggal di Jepang. Terutama di Tokyo dan Osaka, jumlah staf asing yang bekerja di minimarket telah meningkat pesat, dan konon saat ini melebihi 55,000 orang. Di sisi lain, untuk mengurangi biaya tenaga kerja, diperkenalkan kasir mandiri dan kasir tanpa pelayan, meningkatkan jumlah minimarket dengan "mesin penjual otomatis/tipe vending machine" yang menjual produknya, dan mempromosikan tipe pembayaran elektronik dengan aplikasi dan uang elektronik seperti AliPay dan LINE PAY, dll. Evolusinya tidak dapat berhenti sejalan dengan perkembangan teknologi!

Mungkin ketika kamu berlibur ke Jepang tahun depan atau dalam waktu dekat, minimarket di Jepang mungkin telah mengubah citranya, berbeda dengan yang selama ini kamu bayangkan?

Masih ada! Minimarket yang terbatas sesuai daerah

Sebagian besar merek minimarket utama tersebar di seluruh Jepang, tetapi sebenarnya ada beberapa merek terbatas lokal / area di setiap prefektur dari Hokkaido ke Okinawa. Di antaranya, kamu mungkin tahu, seperti Seiko Mart, yang hanya terkenal di Hokkaido, NewDays, yang terutama dibuka di dalam stasiun JR, atau Daily Yamazaki, Poplar, yang didukung oleh penggemar regulernya. Kamu tahu yang mana saja? Kamu mungkin punya cara lain untuk menikmati liburan di Jepang dengan berkeliling di semua minimarket yang kamu sukai. Mengapa tidak?

FUN! JAPAN juga mengupas masing-masing dari minimarket di artikelnya. Bisa dibaca di sini:

Daftar Isi

Survey[Survei] Liburan ke Jepang







Recommend