FUN! JAPAN PR

Menikmati Keindahan Kota Sekaligus Olahraga: Rugby dan Sepakbola di Sekitar Kota Takumi dan Osaka Timur, Perpaduan Olahraga dan Pengalaman Budaya Jepang

Menikmati Keindahan Kota Sekaligus Olahraga: Rugby dan Sepakbola di Sekitar Kota Takumi dan Osaka Timur, Perpaduan Olahraga dan Pengalaman Budaya Jepang

Siapa saja pecinta olahraga yang berusia 30 tahun keatas dapat berpartisipasi dalam acara Internasional 「WORLD MASTERS GAMES (WMG) 2021 KANSAI」. Pertandingan Rugby World Cup yang akan diadakan tahun 2019 kali ini adalah yang sedang populer di Asia Tenggara yaitu sepakbola dan ada juga rugby. Arenanya mengambil tempat di Osaka, disini ada banyak tempat yang berhubungan langsung dengan sepakbola atau rugby, ada banyak juga tempat dimana kamu bisa merasakan budaya asli di daerah ini. Kali ini kami akan mengenalkan cara traveling yang baru untuk siapa saja yang tertarik pada sepak bola dan rugby. 

Menikmati Keindahan Kota Sekaligus Olahraga: Rugby dan Sepakbola di Sekitar Kota Takumi dan Osaka Timur, Perpaduan Olahraga dan Pengalaman Budaya Jepang

Kota Sakai dimana Sejarah Tentang Kesejahteraannya Terus Berputar Dari Zaman Kuno ke Zaman Modern

Kota Sakai dimana Sejarah Tentang Kesejahteraannya Terus Berputar Dari Zaman Kuno ke Zaman Modern

Di Kota Sakai, tempat dimana arena sepakbola dan futsal “J-GREEN Sakai” berada, terdapat pula gundukan kuburan jaman megalitikum yang telah terdaftar sebagai situs warisan budaya dunia bernama Mozu Furuichi Kofungun (百舌鳥・古市古墳群). Didalamnya adalah makam anggota kerajaan Jepang Kuno. Salah satunya adalah Nintoku Tennou yang sangat terkenal pada masanya. Di Jepang Tennou adalah gelar yang diberikan kepada raja, dari generasi ke generasi. Ada literatur yang mengatakan bahwa Kaisar Nintoku adalah pelopor sepakbola juga, dulunya dia menghabiskan waktu luang dengan bermain bola yang ditendang. Saat ini juga untuk mengingat budaya itu, terdapat pameran tentang sepakbola kuno di “Pengenalan Budaya Jepang di Istana Kyoto” pada musim semi dan musim gugur. Selain itu Kota Sakai merupakan pusat perdagangan sejak abad pertengahan, sekarangpun wilayah Kansai pertumbuhan ekonominya sangat baik. 

Tempat Bisa Melihat Pisau, Di Jepangpun Merupakan Tempat yang Terkenal

Tempat Bisa Melihat Pisau, Di Jepangpun Merupakan Tempat yang Terkenal

Di Kota Sakai ini terkenal dengan kerajinan pisaunya. Di abad ke 15 kelompok pandai besi datang dari Kaga (saat ini adalah Prefektur Ishikawa bagian selatan), telah masuk diberbagai literatur sejarah, mereka mengembangkan teknologi untuk membuat pisau yang tajam dan kuat. Saat ini 98% pisau dapur untuk rumah tangga, dibuat di Kota Sakai.

Di “Museum Pisau” dipamerkan pisau buatan daerah asli sini, dan pengenalan pisau yang berbeda atas jenis dan kegunaannya. Tidak hanya menjual pisau, ada juga staff yang bisa berbahasa Inggris yang menerangkan cara perawatan pisau dengan detail.

Di Kota Sakai ini juga ada toko yang menjual pisau dimana namamu dituliskan disitu. Ada juga studio pisau dimana kamu bisa belajar mengasah pisau. Sambil menelusuri budaya pisau di Kota Sakai silahkan mencari oleh-oleh yang special saat WMG berlangsung.

※ Ada peraturan tertentu tentang membawa pisau/senjata tajam, tergantung pada negara atau wilayah. Silakan cek sebelumnya aturan negara / wilayahmu dan pertimbangkan untuk membeli produk pisau/senjata tajam. Juga, kamu dilarang membawa pisau yang telah dibeli, ke dalam kabin pesawat. Masukkan ke dalam bagasi/ koper saat check in di kounter. Selain itu, kamu sebaiknya cek maskapai penerbangan yang kamu pakai, karena rincian dan peraturan dapat bervariasi berdasarkan maskapai.

Satu Lagi Teknik dari Takumi, Kudapan Khas Jepang untuk Teman Minum Teh

Satu Lagi Teknik dari Takumi, Kudapan Khas Jepang untuk Teman Minum Teh

Di Kota Sakai ini juga tempat berkembangnya kudapan khas Jepang. Ketika jaman perdagangan berjaya, banyak gula yang diimpor yang menjadikan berkembangnya kudapan khas Jepang disini. Jadi di Kota Sakai ini banyak toko yang menawarkan kudapan manis khas Jepang. 

Manju pasta kacang merah yang terasa elegan dipadukan dengan berbagai aroma seperti kayu manis, biji popi, dll. Dikatakan bahwa pelopor upacara minum teh khas Jepang juga dari sini, Sennorikyu yang lahir di Kota Sakai menyebarkan budaya minum teh ini. Bagaimana kalau kamu mencoba menikmati teh dengan kudapan manis khas Jepang?

Ada beberapa tempat di Kota Sakai yang menawarkan praktek membuat kudapan khas Jepang. Bagaimana kalau kamu juga mencoba untuk membuatnya disini?

Kota Rugby, Osaka Timur

Kota Rugby, Osaka Timur

Kota Osaka Timur (Higashi-Osaka) terkenal sebagai tanah suci bagi rugby Jepang. Seluruh area Stasiun Higashihanazono 東花園駅 penuh dengan suasana rugby, disana terdapat monumen bola rugby, ilustrasi rugby di jalanan dan tutup lubang got (manhole). Lihatlah beberapa toko yang menjual kue rugby, seperti bola rugby dalam bentuk manju dan cokelat, dan kue kering yang dicetak dengan foto-foto kota Osaka Timur.

Lapangan Rugby Hanazono di tengah Kota Osaka Timur, merupakan lapangan rugby pertama Jepang, dibuat pada tahun 1929, sekarang populer sebagai tempat pertandingan Rugby Sekolah Menengah Atas Nasional. Tempat rugby yang juga telah dipilih sebagai tempat untuk Kejuaraan Dunia ini , adalah tempat khusus yang telah mendukung budaya Rugbi Jepang. Sangat menyenangkan untuk bermain dan menonton di tempat seperti itu.

Kota Osaka Timur “Tempat Produksi Barang”

Kota Osaka Timur “Tempat Produksi Barang”

Osaka Timur (Higashi-Osaka) dikenal tidak hanya sebagai tempat rugby tetapi juga sebagai "kota manufaktur" di antara beberapa orang asing. Produk yang dibuat di kota digunakan untuk Shinkansen dan Tokyo Sky Tree (R), yang populer bagi pengunjung ke Jepang, dan pembuatan kacamata (sunglass) juga digunakan oleh para pemain olahraga profesional. Pada tahun 2009, satelit "Maido 1" diluncurkan di kota ini. Osaka Timur adalah kota yang memproduksi kebutuhan sehari-hari seperti sikat gigi, serta produk yang membutuhkan teknologi tinggi seperti satelit buatan.

Ingin Makan dengan Anggota Tim! Udon Suki

Ingin Makan dengan Anggota Tim! Udon Suki

Udon Suki, hidangan lokal Prefektur Osaka adalah hidangan menggunakan hotpot dimana seafood, daging, sayuran dan udon direbus dalam kaldu sup. Kekhasan dari hotpot ini dimana daging ayam, udang dan bahan -bahan khas Jepang seperti kembang tahu dan fu 麩 dapat dinikmati didalam satu panci. Bagaimana kalau setelah pertandingan kamu menikmati udon suki dengan anggota tim yang lain sambil membahas pertandingan yang telah usai maupun pertandingan kedepannya?

Untuk menikmati budaya sekaligus dengan kompetisi disni, bagaimana kalau mencari tahu karakteristik masing-masing kota. 

Ada yang berhubungan dengan sepakbola di Takumi kemudian, ada yang bisa dinikmati di Kota Sakai seperti pembuatan pisau dan kudapan khas Jepang. Ada pula tanah suci untuk Rugby di Osaka Timur. Sama-sama di Prefektur Osaka tetapi objek wisata dan pengalaman yang dirasakan berbeda-beda adalah pesona Osaka. Kelebihan sepakbola dan rugby adalah bekerjasama dengan anggota tim sambil mengasah keterampilan pribadi. Ketika tidak ada pertandingan, silahakan mengunjungi toko terdekat atau tempat-tempat yang kami kenalkan. 

Bisa dilihat artikelnya disini 👉 https://wmg2021.jp/en/

Daftar Isi

Recommend